3.1 Pendekatan Kesusastraan .
Sebelum masuk pembahasan mari kita ketahui arti dari satra itu sendiri / seni itu apa .
* Sastra adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat .
* Seni adlah suatu kegiatan dimana kita mencoba menuangkan ide dan gagasan kita ke dalam sebuah karya agar orang lain dapat merassakan ide tsb.
Nah , udah pada tau kan artinya sekarang , nah apasih perannya terhadap IBD ??. Didalam sastra salah satu bentuk nya adalah puisi .Puisi itu akan dipakai sebagai media dan sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema - tema pokok bahas yang terdapat dalam IBD .
Hubungan intinya adalah satra / seni dialamnya membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.
3.2 IBD Dihubungkan Dengan Prosa .
*Jenis - jenis prosa :
1. Menurut isinya :
a. Prosa fiksi (imajinatif).
b. Prosa non fiksi (faktual).
2. Menurut jenisnya :
a. Prosa lama (nama pengarang tidak tahu )
b. Prosa baru (nama pengarang dicantumkan ).
Berikut pengertian prosa fiksi
Prosa fiksi adalah prosa yang terbentuk karangan / khayalan yg dibuat oleh pengarangnya .Isi cerita yang dibuat tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta yg terjadi.Prosa fiksi ini disebut juga karangan narasi sugestif /imajinatif .
* 5 Komponen Prosa lama :
a. Deskripsi yang jelas dan panjang mengenai hal-hal fantastis yg terpusat .
b. Banyak unsur bahasa asing sebagai akibat dari pengaruh agama hindu dan islam .
c. Tanggal dan nama pengarang tidak tertulis .
d. Khusus prosa narasi ygmendapat pengaruh islam .
e. Biasanya kisah beredar dari mulut ke mulut tidak ada dokumentasi yg jelas .
* 5 Komponen Prosa baru:
a. Tanggal dan nama pengarang tertulis .
b. Berdasarkan fakta dari masyrakat sekitar .
c. Tidak beredar dari mulut ke mulut melainkan ada dokumentasi yg jelas .
d. Pengaruh terhadap kebudayaan masa lampau sedikit .
e. tidak terlalu menggunakan bahasa asing .
* Berikut contoh karya sastra :
1. sejarah(prosa lama).
2. Novel (prosa baru ).
3. Dongeng (prosa lama).
4. Puisi .
* Puisi : ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia , alam , dan tuhan melalui bahasa yg artistic / estetic , yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katamya .
*kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa.
2. kata -kata yg bermakna ganda .
3. kata-kata berjiwa .
4. kata-kata yg sudah diberi nilai,rasa dan asosiasi -asosiasi tertentu .
*Alasan yg mendasari penyajian pada perkuliahan IBD adalah
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia .
2. Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual .
3. Puisi dan keinsyafan sosial .
* Contoh puisi :
CINTA
Oleh Nugarah Sabam Timothy Sihotang
Cinta....
Tak pernah mengenal waktu
Cinta.....
Tak pernah mengenal tempat
Cinta itu tulus
Cinta itu murah hati
Cinta itu rela berkorban
Cinta itu setia
Jangan pernah khianati cinta
Kalaupun hubungan kita sampai di sini
Bukan rasa cinta yang membuat itu
Tetapi keadaanlah yang memisahkan
Ku yakin
Cintaku dan cintamu bersemi
Walau di dalam hati
Semoga cinta jugalah yang mempertemukan kita
Semoga cinta juga yang mengantar harapan kita
Agar kita dapat hidup berdampingan
* contoh Prosa :
Sebelum masuk pembahasan mari kita ketahui arti dari satra itu sendiri / seni itu apa .
* Sastra adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat .
* Seni adlah suatu kegiatan dimana kita mencoba menuangkan ide dan gagasan kita ke dalam sebuah karya agar orang lain dapat merassakan ide tsb.
Nah , udah pada tau kan artinya sekarang , nah apasih perannya terhadap IBD ??. Didalam sastra salah satu bentuk nya adalah puisi .Puisi itu akan dipakai sebagai media dan sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema - tema pokok bahas yang terdapat dalam IBD .
Hubungan intinya adalah satra / seni dialamnya membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.
3.2 IBD Dihubungkan Dengan Prosa .
*Jenis - jenis prosa :
1. Menurut isinya :
a. Prosa fiksi (imajinatif).
b. Prosa non fiksi (faktual).
2. Menurut jenisnya :
a. Prosa lama (nama pengarang tidak tahu )
b. Prosa baru (nama pengarang dicantumkan ).
Berikut pengertian prosa fiksi
Prosa fiksi adalah prosa yang terbentuk karangan / khayalan yg dibuat oleh pengarangnya .Isi cerita yang dibuat tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta yg terjadi.Prosa fiksi ini disebut juga karangan narasi sugestif /imajinatif .
* 5 Komponen Prosa lama :
a. Deskripsi yang jelas dan panjang mengenai hal-hal fantastis yg terpusat .
b. Banyak unsur bahasa asing sebagai akibat dari pengaruh agama hindu dan islam .
c. Tanggal dan nama pengarang tidak tertulis .
d. Khusus prosa narasi ygmendapat pengaruh islam .
e. Biasanya kisah beredar dari mulut ke mulut tidak ada dokumentasi yg jelas .
* 5 Komponen Prosa baru:
a. Tanggal dan nama pengarang tertulis .
b. Berdasarkan fakta dari masyrakat sekitar .
c. Tidak beredar dari mulut ke mulut melainkan ada dokumentasi yg jelas .
d. Pengaruh terhadap kebudayaan masa lampau sedikit .
e. tidak terlalu menggunakan bahasa asing .
* Berikut contoh karya sastra :
1. sejarah(prosa lama).
2. Novel (prosa baru ).
3. Dongeng (prosa lama).
4. Puisi .
* Puisi : ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia , alam , dan tuhan melalui bahasa yg artistic / estetic , yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katamya .
*kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa.
2. kata -kata yg bermakna ganda .
3. kata-kata berjiwa .
4. kata-kata yg sudah diberi nilai,rasa dan asosiasi -asosiasi tertentu .
*Alasan yg mendasari penyajian pada perkuliahan IBD adalah
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia .
2. Puisi dan keinsyafan / kesadaran individual .
3. Puisi dan keinsyafan sosial .
* Contoh puisi :
CINTA
Oleh Nugarah Sabam Timothy Sihotang
Cinta....
Tak pernah mengenal waktu
Cinta.....
Tak pernah mengenal tempat
Cinta itu tulus
Cinta itu murah hati
Cinta itu rela berkorban
Cinta itu setia
Jangan pernah khianati cinta
Kalaupun hubungan kita sampai di sini
Bukan rasa cinta yang membuat itu
Tetapi keadaanlah yang memisahkan
Ku yakin
Cintaku dan cintamu bersemi
Walau di dalam hati
Semoga cinta jugalah yang mempertemukan kita
Semoga cinta juga yang mengantar harapan kita
Agar kita dapat hidup berdampingan
* contoh Prosa :
Robohnya Surau Kami
Ali Akbar Navis
Suatu hari, ada seorang kakek yang menjadi sebagai garin, penjaga surau (takmir). Menjadi seorang penjaga surau dia tidak mendapatkan honor atau gaji apapun. Dia hidup mengandalkan dari sedekah, yang hanya sekali pada hari Jumat. Pekerjaan sambilannya yaitu menjadi pengasah pisau dan gunting. Apabila yang meminta tolong perempuan biasanya dia diberi sambal. Berbeda lagi, apabila yang meminta tolong itu laki-laki, ia diberikan rokok kadang juga uang sebagai imbalannya. Tidak sedikit juga yang hanya memberikan ucapan terima kasih dan senyuman.
Suatu ketika, kakek terlihat murung, sedih, kesal dan bermuram durja. Ia duduk termenung di serambil surau dengan ditemani beberapa peralatan asahan dan pisau cukur tua berada disekitar kaki kakek. Ternyata ia baru saja bertemu dan berbicara dengan Ajo Sidi, si pembual atau ahli pembuat cerita. Cerita-ceritanya aneh, unik, yang membuat cerita dengan menganalogikan lawan bicara dengan sesuatu. Hari itu kakek yang dijadikan bualan ceritanya, yang pada intinya menjadi pameo atau semacam cerita yang menyindir pendengar.
Ajo Sidi, si pembual itu menceritakan seseorang bernama Haji Shaleh, yang dulunya didunia selalu beribadah kepadaNya, taat menjalankan perintahNya dan selalu takwa kepadaNya. Namun, di akhirat Haji Shaleh, malah dimasukkan ke dalam neraka, bahkan ditempatkan pada keraknya neraka. Dia memang tak pernah mengingat anak dan istrinya, dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri. Segala kehidupannya lahir batin diserahkan kepadaNya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain. Bahkan dia tak pernah membunuh seekor lalat pun. Padahal dia hidup berkaum, bersaudara namun sedikitpun tak memperdulikannya. Dia selalu bersujud, memuji dan berdoa kepadaNya.
Setelah mendengar cerita dari Ajo Sidi, kakek hanya merenung dan memikirkannya Seolah ia merasakan apa yang dirasakan Haji Shaleh. Keesokan harinya, kakek mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri dengan pisau cukur. Berita kematian kakek sudah tersebar ke seluruh kampung, semua warga kampung mengurus jenazah kakek. Semua warga mengantar kepergian jenazah kakek ke makam. Namun Ajo Sidi yang bisa dikatakan menjadi penyebab kematian kakek, malah tetap pergi bekerja. Dan sebelum pergi bekerja, Ajo Sidi berpesan kepada istrinya agar membelikan kain kafan untuk mengafani jenazah kakek.
Nama : Abiyoga ari nugroho
kelas : 1Ka 13
NPM :10114079
Sumber : www.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar