A.Manusia
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu keterkaitan yg tidak bisa dipisahkan .Keterkaitannya adalah manusia menciptakan budaya itu sendiri ,sedangkan budaya diciptakan oleh manusianya .
Sedangkan arti manusia itu sendiri adalah partikel -partikel atom yg mebentuk jaringan sistem (ilmu kimia) , Manusia merupakan mahluk sosial (ilmu ekonomi),begitupun juga selanjutnya masih banyak di google heheheh .
*dari definisi tersebut ada emlat unsur yg membangun manusia:
1. Jasad.
2. Hayat .
3. Ruh .
4.nafs (kesadaran diri ).
B. HAKIKAT MANUSIA
Pada dasarnya hakikat manusia sebebagai mahluk ciptaan tuhan yg sempurna terdapat dalam quran atau kitab lainnya bahwa manusia harus baik sesama mahluk lainnya , tolong menolong ,hidup saling berdampingan satu sama lain ,dll .
C. Kepribadian bangsa timur
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu keterkaitan yg tidak bisa dipisahkan .Keterkaitannya adalah manusia menciptakan budaya itu sendiri ,sedangkan budaya diciptakan oleh manusianya .
Sedangkan arti manusia itu sendiri adalah partikel -partikel atom yg mebentuk jaringan sistem (ilmu kimia) , Manusia merupakan mahluk sosial (ilmu ekonomi),begitupun juga selanjutnya masih banyak di google heheheh .
*dari definisi tersebut ada emlat unsur yg membangun manusia:
1. Jasad.
2. Hayat .
3. Ruh .
4.nafs (kesadaran diri ).
B. HAKIKAT MANUSIA
Pada dasarnya hakikat manusia sebebagai mahluk ciptaan tuhan yg sempurna terdapat dalam quran atau kitab lainnya bahwa manusia harus baik sesama mahluk lainnya , tolong menolong ,hidup saling berdampingan satu sama lain ,dll .
C. Kepribadian bangsa timur
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang–orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
Dalam ilmu psikologi yang notabanenya berasal dari Barat, banyak mengembangkan konsep-konsep dan teori mengenai aneka warna isi jiwa, serta metode dan alat untuk menganalisis dan mengukur secara detail tentang variasi jiwa individu. Tetapi, tidak terlepas dari itu semua, konsep-konsep tersebut masih kurang mengembangkan suatu konsep yang berkaitan dengan jiwa individu dan lingkungan sosial budaya.
Oleh karena itu, Francis L.K Hsu seorang sarjana Amerika keturunan Cina, mengembangkan suatu konsepsi tentang jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya, yang ia sebut sebagai Bagan Psiko-Sosiogram Manusia atau delapan daerah seperti lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.
Keterangan:
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu–waktu unsur–unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari–hari.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.
D. Definisi kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yg berarti hal-hal yg berkaitan dengan budi dan akal manusia .Secara jelasnya adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi gagasan yg terdapat dalam pikiran manusia didalamnya.kebudayaan jg bersifat abstrak ,maksudnya bisa dirasakan manfaatnya .Contoh kebudayaan dlm bentuk tarian , bahasa ,lagu dll.
E. UNSUR KEBUDAYAAN
Menurut C.KLUCKHOHN dari karyanya yg berjudul universal categories of culture ,yg mengemukakan bahwa ada 7unsur kebudayaan :
1. Sistem religi .
2. Sistem organisasi dan kemasyarkatan .
3. Sistem pengetahuan .
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi .
5. Sistem teknologi dan peralatan.
6. Bahasa
7. Kesenian.
F. Wujud dan Komponen Kebudayaan
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
- Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.
- Kompleks aktivitas
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
- Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.
G. Manusia Indonesia dan Kebudayaan
Manusia Indonesia dalam hal kebudayaan saat ini mengalami berbagai rintangan dan halangan untuk menerima serbuan kebudayaan asing yang masuk lewat Globalisasi (perluasan cara-cara sosial melalui antar benua). Dalam hal ini teknlogi informasi dan komunikasi yang masuk ke Indonedia turut merobah cara kebudayaan Indonesia tersebut, baik itu kebudayaan nasional maupun kebudayaan murni yang ada di setiap daerah di Indonesia. Dalam hal ini sering terlihat ketidakmampuan manusia di Indonesia untuk beradaptasi dengan baik terhadap kebudayaan asing sehingga melahirkan perilaku yang cenderung ke Barat-baratan (westernisasi), yang menyebabkan terkendala dalam memajukan kebudayaannya sendiri.
Nama :abiyoga ari nugroho
Kelas :1 ka 13
Npm :10114079
Sumber https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/14/manusia-dan-kebudayaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar