tugas manajemen layanan informasi
Akhir-akhir ini dunia sedang di hempaskan kabar yang beredar yaitu IOT , IOT atau kepanjangan dari Internet OF Things jadi didalamnya manusia melakukan pekerjaan nya melalui internet .Internet dimana kita bisa mendapatkannya asal ada jaringan antar komputer yang satu dengan yang lainnya .Contoh yang kita bisa ambil dari IOT ini adalah dalam bidang bisnis dan industri di Indonesia .
Nah dalam bidang industri dan bisnis di Indonesia sangat beragam mulai dari olshop,manufaktur,dll .Produk yang dihasilkan atau dijual juga sangat beragam di era globalisasi ini .
NAH YANG KITA BAHAS KALI INI ADALAH PERAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN BISNIS DAN INDUSTRI .
Sekedar intermesso aja
Teknologi informasi
Teknologi informasi adalah teknologi pendukung dari sistem informasi, yaitu sistem berbasis TI yang mengelola komponen-komponennya berupa hardware, software, netware, dataware, dan brainware untuk melakukan transformasi data menjadi informasi (O’Brien).
Industri
Industri merupakan kegiatan ekonomi dengan memproses atau mengolah bahan-bahan atau barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin untuk menghasilkan barang atau jasa (Winarno dan Ismaya).
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah adalah suatu susunan orang, data, proses dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan memberikan hasil berupa informasi yang dibutuhkan untuk menunjang sebuah perusahaan (Whitten dan Bentley).
Globalisasi
Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang muncul dari pertukaran pandangan dunia, produk, idea dan aspek-aspek budaya lainnya (Al-Rodhan, N.R.F dan Stoudmann).
A. Aplikasi maupun trend teknologi yang berkembang bagi para pelaku bisnis dan industri yang ada di Indonesia via internet
Kita ingin melakukan bisnis ataupun yang diterapkan oleh industri-industri di Indonesia penting untuk melihat trend perkembangan teknologi maupun sistem yang berkembang di dunia untuk bisa menyesuaikan kondisi agar bisa terkenal di dunia serta dalam berinovasi meningkat produktivitasnya.Contoh tren teknologi bagi para pelaku bisnis dan industri adalah sistem keamanan yang sering dibobol oleh hacker profesional .
Berikut bahasannya lebih detailnya , teknologi apa aja atau trend teknologi yg berkembang dan harus diterapkan bagi para pelaku bisnis maupun yang baru mau menjalankan bisnis atau industri :
1. Privasi Data
Dengan beredarnya isu mengenai berbagai kegiatan penyadapan melalui jaringan komputer, keamanan data merupakan hal yang patut dipertimbangkan. Cybersecurity merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan berbagai industri dalam mengurangi jumlah kejadian penyadapan yang dapat terjadi. Selain cybersecurity, beberapa instansi yang fokus pada pelayanan dan bisnis bahkan menggunakan teknologi yang bersifat data-free untuk mencegah komunitas lain dalam mengumpulkan data pribadi perusahaan.
2. Perangkat Umum dan Jaringan
Di masa yang akan datang, perkembangan teknologi akan semakin berpengaruh tidak hanya untuk sesuatu yang berskala besar melainkan juga melalui perangkat-perangkat yang umum digunakan orang. Dengan menggunakan jaringan, perangkat teknologi seperti smartphone dapat terhubung dengan benda-benda di sekitar seperti mobil dan rumah. Salah satu contoh yang sudah dikembangkan adalah proyek “Energie Visible” yang terdiri dari sensor yang dapat memonitor dan mengontrol penggunaan energi peralatan rumah tangga.
3. 3-D Printing
Dengan semakin banyaknya konsumsi global akan suatu barang, tingkat produksi harus dipercepat. 3-D printing merupakan proses untuk menciptakan objek 3 dimensi dari berbagai media digital. Teknologi ini diperkirakan akan semakin banyak digunakan ke depannya terkait dengan manfaatnya dalam aspek biaya desain produk, pembuatan prototype produk, dan waktu produksi yang lebih cepat.
4. Cloud Computing
Untuk mengakomodasi berbagai transaksi data yang terjadi setiap hari, diperlukan suatu teknologi yang dapat memudahkan dalam memproses transaksi tersebut dalam waktu yang cepat. Cloud computing dapat digunakan untuk menjalankan program di berbagai komputer dalam waktu yang bersamaan. Berbagai perusahaan skala besar seperti Facebook dan Amazon terus berinovasi dalam menciptakan basis data dan layanan cloud yang memiliki kapasitas yang besar sehingga dapat memperkuat arsitektur TIK-nya.
5. Wearable Technology
Wireless headset merupakan salah satu perangkat mobile yang sudah banyak digunakan saat ini. Di masa depan, diperkirakan akan semakin banyak teknologi yang bersifat wearable sebagai pengganti penggunaan perangkat lain yang sudah umum seperti smartphone. Beberapa manfaat dari teknologi ini terasa khususnya pada bisnis yang selalu berkembang setiap saat seperti bisnis retail. Penggunaan wearable display dalam bentuk gelang atau jam tangan (contoh : Samsung Galaxy Gear) akan mempermudah konsumen tanpa harus ke toko atau melakukan interaksi dengan media tradisional dalam mengetahui informasi produk dan melakukan pembelian.
5. Penggunaan robot
Berbagai industri menggunakan robot tidak hanya untuk pekerjaan yang sulit dilakukan manusia seperti produksi otomotif melainkan juga pekerjaan sederhana dalam bidang pelayanan konsumen. Hal ini didukung dengan alasan selain biaya untuk produksi teknologi yang lebih murah dan juga lebih sederhana penerapannya dibandingkan di masa lalu. Iphone merupakan salah satu contoh yang dapat digunakan sebagai penggerak suatu robot. Dengan kemudahan ini, diperkirakan di masa depan penggunaan tenaga robot akan menggantikan tenaga manusia dalam berbagai sektor industri.
6. Business Analytics
Merupakan kombinasi dari berbagai cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai data perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa memaksimalkan proses bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam analisis bisnis adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan data dalam jumlah besar yang tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data yang standar seperti data persediaan produk, data untuk indeks dalam internet, dan masukan atau feeds media sosial. Contoh aplikasi Big Data adalah Hadoop yang bersifat open-source yang digunakan untuk mengumpulkan indeks pencarian dari web.
7. Mesin vendor makanan berbasis touchscreen
Mesin vendor seperti MooBella yang menjual es krim dapat memproduksi berbagai variasi rasa es krim dalam waktu yang cepat yakni sekitar 40 detik. Contoh lainnya adalah mesin Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan minuman dengan berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis layar sentuh. Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah. Akan tetapi, kebutuhan masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu dapat mendorong daya jual produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya pembelian mesin.
8. Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc
Breadcrumb merupakan suatu aplikasi yang menyediakan tampilan visual dari meja, menu makanan dan bahan makanan yang digunakan, informasi pembayaran makanan, dan tiket pemesanan meja yang menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini akan mengirim semua data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur sehingga akan mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99 hingga $399 tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.
9. Tenaga penghasil biodiesel otomatis
Chico, perusahaan penghasil biodiesel menciptakan sebuah prosesor BioPro untuk menciptakan bahan bakar dengan menggunakan minyak bekas baik minyak hewani maupun nabati. Hal ini tidak hanya mengaplikasikan konsep eco-friendly melainkan juga mengurangi biaya untuk menggunakan peralatan masak seperti alatpenggorengan khususnya dalam restoran siap saji. BioPro 190 merupakan prosesor yang berharga $9,995 merupakan prosesor dengan harga dan kapasitas terendah yang dapat digunakan untuk investasi restoran.
10. LED Alert Systems
Berbagai karyawan yang berbeda bahasa dan kesibukan di dapur restoran dapat membingungkan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya Power Soak’s Silent Alert System produksi Kansas City, Mo., karyawan dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan beberapa peralatan masak dengan adanya sinar yang akan menyala, misalnya sistem akan memberitahukan karyawan untuk tugas-tugas yang didasarkan pada waktu seperti kapan panci telah dicuci dan siap untuk digunakan kembali.
11 . Pemantauan menggunakan webcam
Vision Enabled Training, sebuah sistem produksi Elmwood Park, dapat merekam kerja karyawan dalam persiapan makanan dan berbagai area lain untuk mendeteksi apakah ada pelanggaran terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Percobaan terhadap sistem ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal karyawan yang dilengkapi alat transmisi untuk memberitahukan sistem apakah karyawan menggunakan sarung tangan ketika menyiapkan makanan atau tidak. Hal ini penting bagi pihak manajemen untuk memutuskan kapan pelatihan pelayanan diperlukan.
B. Dampak Teknologi dalam bisnis
Sebelumnya kita sudah membahas tentang tren aplikasinya .Nah kali ini kita akan membahas dampaknya .
Teknologi dan akses yang sangat mengubah pandangan seseorang untuk melakukan bisnis sebanyak-banyaknya . Tidak hanya itu pembelian yang sangat murah , cepat pengirimannya , peraturan yang sudah diatur pemerintah sekarang tentang bisnis global , serta sama seperti bahasan diawal tadi infrastruktur yang memadai .Darisitu semua akan menimbulkan dampak yang signifikan , berikut dampak tersebut antara lain:
1. Pembelian produk dengan harga yang lebih murah
2.Dampak pada pengelolaan bisnis dan merk bisnis
3.Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu
4.Mengurangi batasan budaya berbagai negara
5.Mempermudah kegiatan bisnis.
C. Contoh Penerapan Sistem Informasi dalam Industri
Di Era globalisasi ini dibutuhkan informasi yang diorganisasikan secara terstruktur untuk menghindari kesalahpahaman informasi.Begitupun juga industri - industri yang ada di Indonesia juga perlu adanya sistem informasi , sebagai contoh industri perhotelan sistem informasi yang digunakan bertujuan untuk menciptakan informasi dalam berbagai level manajemen perhotelan.
Selain itu, industri juga membutuhkan suatu metode untuk pengambilan data, pengelolaan arus informasi, pengolahan data menjadi informasi, dan pelayanan kepada pengguna.
* Nah berikut cara penerapan diperlukan beberapa tipe antara lain :
1. Transaction Processing Systems (TPS)
Merupakan dasar dari sistem informasi yang menyediakan dukungan terhadap transaksi bisnis atau disebut juga dengan level operasional. Di hotel, sistem ini berperan menyiapkan, memproses, mengirim, dan menerima reservasi dari tamu, persiapan dokumen pembayaran, pemantauan persediaan kamar, pengelolaan daftar produk dan layanan yang digunakan tamu, dan hal-hal berbasis operasi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama sistem ini adalah menciptakan informasi sebagai pendukung tipe sistem informasi yang lain.
2. Management Information Systems (MIS)
Ditujukan kepada manajemen bagian tengah yang menyediakan manajer informasi yang telah dibuat dan dikategorikan dari TPS. Sistem ini mengamankan laporan dan akses langsung ke data transaksi hotel yang sekarang dan yang lampau. Fitur utama sistem ini adalah mendukung pengenalan keputusan bisnis dengan menggunakan prosedur-prosedur, peraturan pembuatan keputusan, dan arus informasi yang berkaitan telah didefinisikan sebelumnya.
3. Managerial Support Systems (MSS)
Mendukung aktivitas manajemen seluruh level pembuatan keputusan yang terbagi menjadi 3 :
4. Decision Support Systems (DSS)
Menyediakan dukungan untuk masalah-masalah yang belum tentu kepastiannya, misalnya : Apakah konsekuensi dari pengurangan karyawan hotel sebanyak 10 orang?. Sistem ini biasanya digunakan untuk manajer tingkat menengah dan atas.
5. Group Decision Support Systems (GDSS)
Memperluas konsep DSS dengan menggunakan alat komunikasi khusus seperti presentasi dengan menggunakan slide dan video conference untuk sekelompok manajer. Kelebihan GDSS berada pada kenyataan bahwa semakin banyak partisipan (dalam hal ini manajer) semakin banyak informasi yang bisa didapat untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
6. Expert Systems (ES)
Merupakan bagian kecerdasan buatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah di tingkat yang lebih kompleks. Sistem ini menerapkan pengetahuan dan dapat memahami serta mengadaptasi berbagai kemungkinan masalah yang dapat terjadi dalam proses bisnis. Tidak seperti DSS, ES dapat menjawab setiap masalah yang muncul.
7. Execute Support Systems (ESS)
Menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer tingkat atas dalam proses pengambilan keputusan yang tidak bisa ditemukan di tipe sistem informasi yang lain seperti penetapan harga kamar hotel, jumlah tamu hotel per tahun, pesaing hotel, dan lain sebagainya. Sistem ini memungkinkan akses pencarian di basis data secara individu dan disertakan dengan tampilan visual yang lebih baik.
8. Office Automaton Systems (OAS)
Menyediakan dukungan untuk berbagai aktivitas bisnis dan fungsi manajemen di seluruh tingkat pembuatan keputusan dalam perusahaan. Teknologi yang digunakan sistem ini bervariasi mulai dari pemrosesan dokumen (pemrosesan teks dan gambar), komunikasi (e-mail), telekonferensi, dan sistem pendukung lain seperti job organizer.
D. Proses Produksi Barang Dan Jasa dalam bidang industri dan bisnis yang kita jalankan.
Memproduksi barang biasanya identik dengan kegiatan mengubah susatu barang menjadi barang lain . Barang yang diproduksi dapat berupa bahan mentah , jadi atau bahan setengah jadi .Proses produksi berlaku sebagai kegiatan pengangkutan barang manusia , dan kegiatan perdangan barang .Jasa juga tercipta sebagai akibat pendidikan , mencari kesehatan , memperoleh jasa keuangan , dan jasa pemerintah .
*Bentuk jasa produksi dan keinginan yang ingin dicapai pada proses produksi dapat dibedakan kepada :
1. Proses analytic
Dalam proses ini satu barang dapat diproses menjadi jenis barang lain .Contoh : Bola ,Pelampung , dan sarung tangan yang berbahan dasar karet.
2. Proses synthetic
Proses membentuk suatu barang dari beberapa jenis bahan mentah .Contoh : sepatu yang butuh bahan perekat , karet , dan kulit .
3. Proses continuous
Proses yang terus menerus berlaku secara terus menerus utk menghasilkan barang yang sama .Contoh :padi
4. proses intermitten
proses produksi dimana mesinnya selalu disesuaikan dengan bentuk barang yang ingin dibuat
*Berikut tahap-tahapnya :
1. Merencanakan jadwal produksi
2. Memperkirakan permintaan.
3.Merencanakan kapasitas memproduksi.
4.Menentukan lokasi
5.Menentukan tata letak ruang kerja , mesin produksi,dll
6.Siap eksekusi bisnis atau produksi.
7.Mempersiapkan branding barang ataupun jasa.
Sekian artikel dari saya mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyampaian tata bahasa .
ENJOY READING ARTICLE :):)
Nama : ABIYOGA ARI NUGROHO
KELAS : 2KA16
NPM : 10114079
SUMBER :
http://tulis-tulisanku.blogspot.co.id/2013/05/peran-tik-dalam-pengembangan-industri.html
http://www.dewamakalah.blogspot.co.id/2013/04/mengelola-kegiatan-produksi-barang-dan.html
Akhir-akhir ini dunia sedang di hempaskan kabar yang beredar yaitu IOT , IOT atau kepanjangan dari Internet OF Things jadi didalamnya manusia melakukan pekerjaan nya melalui internet .Internet dimana kita bisa mendapatkannya asal ada jaringan antar komputer yang satu dengan yang lainnya .Contoh yang kita bisa ambil dari IOT ini adalah dalam bidang bisnis dan industri di Indonesia .
Nah dalam bidang industri dan bisnis di Indonesia sangat beragam mulai dari olshop,manufaktur,dll .Produk yang dihasilkan atau dijual juga sangat beragam di era globalisasi ini .
NAH YANG KITA BAHAS KALI INI ADALAH PERAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN BISNIS DAN INDUSTRI .
Sekedar intermesso aja
Teknologi informasi
Teknologi informasi adalah teknologi pendukung dari sistem informasi, yaitu sistem berbasis TI yang mengelola komponen-komponennya berupa hardware, software, netware, dataware, dan brainware untuk melakukan transformasi data menjadi informasi (O’Brien).
Industri
Industri merupakan kegiatan ekonomi dengan memproses atau mengolah bahan-bahan atau barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin untuk menghasilkan barang atau jasa (Winarno dan Ismaya).
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah adalah suatu susunan orang, data, proses dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan memberikan hasil berupa informasi yang dibutuhkan untuk menunjang sebuah perusahaan (Whitten dan Bentley).
Globalisasi
Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang muncul dari pertukaran pandangan dunia, produk, idea dan aspek-aspek budaya lainnya (Al-Rodhan, N.R.F dan Stoudmann).
A. Aplikasi maupun trend teknologi yang berkembang bagi para pelaku bisnis dan industri yang ada di Indonesia via internet
Kita ingin melakukan bisnis ataupun yang diterapkan oleh industri-industri di Indonesia penting untuk melihat trend perkembangan teknologi maupun sistem yang berkembang di dunia untuk bisa menyesuaikan kondisi agar bisa terkenal di dunia serta dalam berinovasi meningkat produktivitasnya.Contoh tren teknologi bagi para pelaku bisnis dan industri adalah sistem keamanan yang sering dibobol oleh hacker profesional .
Berikut bahasannya lebih detailnya , teknologi apa aja atau trend teknologi yg berkembang dan harus diterapkan bagi para pelaku bisnis maupun yang baru mau menjalankan bisnis atau industri :
1. Privasi Data
Dengan beredarnya isu mengenai berbagai kegiatan penyadapan melalui jaringan komputer, keamanan data merupakan hal yang patut dipertimbangkan. Cybersecurity merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan berbagai industri dalam mengurangi jumlah kejadian penyadapan yang dapat terjadi. Selain cybersecurity, beberapa instansi yang fokus pada pelayanan dan bisnis bahkan menggunakan teknologi yang bersifat data-free untuk mencegah komunitas lain dalam mengumpulkan data pribadi perusahaan.
2. Perangkat Umum dan Jaringan
Di masa yang akan datang, perkembangan teknologi akan semakin berpengaruh tidak hanya untuk sesuatu yang berskala besar melainkan juga melalui perangkat-perangkat yang umum digunakan orang. Dengan menggunakan jaringan, perangkat teknologi seperti smartphone dapat terhubung dengan benda-benda di sekitar seperti mobil dan rumah. Salah satu contoh yang sudah dikembangkan adalah proyek “Energie Visible” yang terdiri dari sensor yang dapat memonitor dan mengontrol penggunaan energi peralatan rumah tangga.
3. 3-D Printing
Dengan semakin banyaknya konsumsi global akan suatu barang, tingkat produksi harus dipercepat. 3-D printing merupakan proses untuk menciptakan objek 3 dimensi dari berbagai media digital. Teknologi ini diperkirakan akan semakin banyak digunakan ke depannya terkait dengan manfaatnya dalam aspek biaya desain produk, pembuatan prototype produk, dan waktu produksi yang lebih cepat.
4. Cloud Computing
Untuk mengakomodasi berbagai transaksi data yang terjadi setiap hari, diperlukan suatu teknologi yang dapat memudahkan dalam memproses transaksi tersebut dalam waktu yang cepat. Cloud computing dapat digunakan untuk menjalankan program di berbagai komputer dalam waktu yang bersamaan. Berbagai perusahaan skala besar seperti Facebook dan Amazon terus berinovasi dalam menciptakan basis data dan layanan cloud yang memiliki kapasitas yang besar sehingga dapat memperkuat arsitektur TIK-nya.
5. Wearable Technology
Wireless headset merupakan salah satu perangkat mobile yang sudah banyak digunakan saat ini. Di masa depan, diperkirakan akan semakin banyak teknologi yang bersifat wearable sebagai pengganti penggunaan perangkat lain yang sudah umum seperti smartphone. Beberapa manfaat dari teknologi ini terasa khususnya pada bisnis yang selalu berkembang setiap saat seperti bisnis retail. Penggunaan wearable display dalam bentuk gelang atau jam tangan (contoh : Samsung Galaxy Gear) akan mempermudah konsumen tanpa harus ke toko atau melakukan interaksi dengan media tradisional dalam mengetahui informasi produk dan melakukan pembelian.
5. Penggunaan robot
Berbagai industri menggunakan robot tidak hanya untuk pekerjaan yang sulit dilakukan manusia seperti produksi otomotif melainkan juga pekerjaan sederhana dalam bidang pelayanan konsumen. Hal ini didukung dengan alasan selain biaya untuk produksi teknologi yang lebih murah dan juga lebih sederhana penerapannya dibandingkan di masa lalu. Iphone merupakan salah satu contoh yang dapat digunakan sebagai penggerak suatu robot. Dengan kemudahan ini, diperkirakan di masa depan penggunaan tenaga robot akan menggantikan tenaga manusia dalam berbagai sektor industri.
6. Business Analytics
Merupakan kombinasi dari berbagai cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai data perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa memaksimalkan proses bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam analisis bisnis adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan data dalam jumlah besar yang tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data yang standar seperti data persediaan produk, data untuk indeks dalam internet, dan masukan atau feeds media sosial. Contoh aplikasi Big Data adalah Hadoop yang bersifat open-source yang digunakan untuk mengumpulkan indeks pencarian dari web.
7. Mesin vendor makanan berbasis touchscreen
Mesin vendor seperti MooBella yang menjual es krim dapat memproduksi berbagai variasi rasa es krim dalam waktu yang cepat yakni sekitar 40 detik. Contoh lainnya adalah mesin Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan minuman dengan berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis layar sentuh. Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah. Akan tetapi, kebutuhan masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu dapat mendorong daya jual produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya pembelian mesin.
8. Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc
Breadcrumb merupakan suatu aplikasi yang menyediakan tampilan visual dari meja, menu makanan dan bahan makanan yang digunakan, informasi pembayaran makanan, dan tiket pemesanan meja yang menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini akan mengirim semua data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur sehingga akan mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99 hingga $399 tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.
9. Tenaga penghasil biodiesel otomatis
Chico, perusahaan penghasil biodiesel menciptakan sebuah prosesor BioPro untuk menciptakan bahan bakar dengan menggunakan minyak bekas baik minyak hewani maupun nabati. Hal ini tidak hanya mengaplikasikan konsep eco-friendly melainkan juga mengurangi biaya untuk menggunakan peralatan masak seperti alatpenggorengan khususnya dalam restoran siap saji. BioPro 190 merupakan prosesor yang berharga $9,995 merupakan prosesor dengan harga dan kapasitas terendah yang dapat digunakan untuk investasi restoran.
10. LED Alert Systems
Berbagai karyawan yang berbeda bahasa dan kesibukan di dapur restoran dapat membingungkan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya Power Soak’s Silent Alert System produksi Kansas City, Mo., karyawan dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan beberapa peralatan masak dengan adanya sinar yang akan menyala, misalnya sistem akan memberitahukan karyawan untuk tugas-tugas yang didasarkan pada waktu seperti kapan panci telah dicuci dan siap untuk digunakan kembali.
11 . Pemantauan menggunakan webcam
Vision Enabled Training, sebuah sistem produksi Elmwood Park, dapat merekam kerja karyawan dalam persiapan makanan dan berbagai area lain untuk mendeteksi apakah ada pelanggaran terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Percobaan terhadap sistem ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal karyawan yang dilengkapi alat transmisi untuk memberitahukan sistem apakah karyawan menggunakan sarung tangan ketika menyiapkan makanan atau tidak. Hal ini penting bagi pihak manajemen untuk memutuskan kapan pelatihan pelayanan diperlukan.
B. Dampak Teknologi dalam bisnis
Sebelumnya kita sudah membahas tentang tren aplikasinya .Nah kali ini kita akan membahas dampaknya .
Teknologi dan akses yang sangat mengubah pandangan seseorang untuk melakukan bisnis sebanyak-banyaknya . Tidak hanya itu pembelian yang sangat murah , cepat pengirimannya , peraturan yang sudah diatur pemerintah sekarang tentang bisnis global , serta sama seperti bahasan diawal tadi infrastruktur yang memadai .Darisitu semua akan menimbulkan dampak yang signifikan , berikut dampak tersebut antara lain:
1. Pembelian produk dengan harga yang lebih murah
2.Dampak pada pengelolaan bisnis dan merk bisnis
3.Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu
4.Mengurangi batasan budaya berbagai negara
5.Mempermudah kegiatan bisnis.
C. Contoh Penerapan Sistem Informasi dalam Industri
Di Era globalisasi ini dibutuhkan informasi yang diorganisasikan secara terstruktur untuk menghindari kesalahpahaman informasi.Begitupun juga industri - industri yang ada di Indonesia juga perlu adanya sistem informasi , sebagai contoh industri perhotelan sistem informasi yang digunakan bertujuan untuk menciptakan informasi dalam berbagai level manajemen perhotelan.
Selain itu, industri juga membutuhkan suatu metode untuk pengambilan data, pengelolaan arus informasi, pengolahan data menjadi informasi, dan pelayanan kepada pengguna.
* Nah berikut cara penerapan diperlukan beberapa tipe antara lain :
1. Transaction Processing Systems (TPS)
Merupakan dasar dari sistem informasi yang menyediakan dukungan terhadap transaksi bisnis atau disebut juga dengan level operasional. Di hotel, sistem ini berperan menyiapkan, memproses, mengirim, dan menerima reservasi dari tamu, persiapan dokumen pembayaran, pemantauan persediaan kamar, pengelolaan daftar produk dan layanan yang digunakan tamu, dan hal-hal berbasis operasi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama sistem ini adalah menciptakan informasi sebagai pendukung tipe sistem informasi yang lain.
2. Management Information Systems (MIS)
Ditujukan kepada manajemen bagian tengah yang menyediakan manajer informasi yang telah dibuat dan dikategorikan dari TPS. Sistem ini mengamankan laporan dan akses langsung ke data transaksi hotel yang sekarang dan yang lampau. Fitur utama sistem ini adalah mendukung pengenalan keputusan bisnis dengan menggunakan prosedur-prosedur, peraturan pembuatan keputusan, dan arus informasi yang berkaitan telah didefinisikan sebelumnya.
3. Managerial Support Systems (MSS)
Mendukung aktivitas manajemen seluruh level pembuatan keputusan yang terbagi menjadi 3 :
4. Decision Support Systems (DSS)
Menyediakan dukungan untuk masalah-masalah yang belum tentu kepastiannya, misalnya : Apakah konsekuensi dari pengurangan karyawan hotel sebanyak 10 orang?. Sistem ini biasanya digunakan untuk manajer tingkat menengah dan atas.
5. Group Decision Support Systems (GDSS)
Memperluas konsep DSS dengan menggunakan alat komunikasi khusus seperti presentasi dengan menggunakan slide dan video conference untuk sekelompok manajer. Kelebihan GDSS berada pada kenyataan bahwa semakin banyak partisipan (dalam hal ini manajer) semakin banyak informasi yang bisa didapat untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
6. Expert Systems (ES)
Merupakan bagian kecerdasan buatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah di tingkat yang lebih kompleks. Sistem ini menerapkan pengetahuan dan dapat memahami serta mengadaptasi berbagai kemungkinan masalah yang dapat terjadi dalam proses bisnis. Tidak seperti DSS, ES dapat menjawab setiap masalah yang muncul.
7. Execute Support Systems (ESS)
Menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer tingkat atas dalam proses pengambilan keputusan yang tidak bisa ditemukan di tipe sistem informasi yang lain seperti penetapan harga kamar hotel, jumlah tamu hotel per tahun, pesaing hotel, dan lain sebagainya. Sistem ini memungkinkan akses pencarian di basis data secara individu dan disertakan dengan tampilan visual yang lebih baik.
8. Office Automaton Systems (OAS)
Menyediakan dukungan untuk berbagai aktivitas bisnis dan fungsi manajemen di seluruh tingkat pembuatan keputusan dalam perusahaan. Teknologi yang digunakan sistem ini bervariasi mulai dari pemrosesan dokumen (pemrosesan teks dan gambar), komunikasi (e-mail), telekonferensi, dan sistem pendukung lain seperti job organizer.
D. Proses Produksi Barang Dan Jasa dalam bidang industri dan bisnis yang kita jalankan.
Memproduksi barang biasanya identik dengan kegiatan mengubah susatu barang menjadi barang lain . Barang yang diproduksi dapat berupa bahan mentah , jadi atau bahan setengah jadi .Proses produksi berlaku sebagai kegiatan pengangkutan barang manusia , dan kegiatan perdangan barang .Jasa juga tercipta sebagai akibat pendidikan , mencari kesehatan , memperoleh jasa keuangan , dan jasa pemerintah .
*Bentuk jasa produksi dan keinginan yang ingin dicapai pada proses produksi dapat dibedakan kepada :
1. Proses analytic
Dalam proses ini satu barang dapat diproses menjadi jenis barang lain .Contoh : Bola ,Pelampung , dan sarung tangan yang berbahan dasar karet.
2. Proses synthetic
Proses membentuk suatu barang dari beberapa jenis bahan mentah .Contoh : sepatu yang butuh bahan perekat , karet , dan kulit .
3. Proses continuous
Proses yang terus menerus berlaku secara terus menerus utk menghasilkan barang yang sama .Contoh :padi
4. proses intermitten
proses produksi dimana mesinnya selalu disesuaikan dengan bentuk barang yang ingin dibuat
*Berikut tahap-tahapnya :
1. Merencanakan jadwal produksi
2. Memperkirakan permintaan.
3.Merencanakan kapasitas memproduksi.
4.Menentukan lokasi
5.Menentukan tata letak ruang kerja , mesin produksi,dll
6.Siap eksekusi bisnis atau produksi.
7.Mempersiapkan branding barang ataupun jasa.
Sekian artikel dari saya mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyampaian tata bahasa .
ENJOY READING ARTICLE :):)
Nama : ABIYOGA ARI NUGROHO
KELAS : 2KA16
NPM : 10114079
SUMBER :
http://tulis-tulisanku.blogspot.co.id/2013/05/peran-tik-dalam-pengembangan-industri.html
http://www.dewamakalah.blogspot.co.id/2013/04/mengelola-kegiatan-produksi-barang-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar