Sabtu, 20 Desember 2014

bab. 8 pertentangan sosial dan integrasi masyarakat

Bab 8 .

a. Kepentingan

 Kepentingan merupakan dasar tingkah laku manusia  untuk memenuhi kebutuhannya . Serta kepentingan juga sifatnya essential maksud essensial disini adalah jika manusia telah memenuhi kepentingannya maka ia akan merasa puas ataupun sebaliknya .

 Oleh karena itu , tingkah laku merupakan kegiatan-kegiatan didalam masyarakat untuk merasa puas apa yg telah diselesaikan dari kepentingan itu sendiri.Kepentingan individu satu dengan yg lainnya tidaklah sama .

 Apa saja perbedaan kepentingan itu ???

1. Kepentingan untuk memperoleh kasih sayang .

2. Kepentingan untuk memperoleh harga diri .

3. Kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yg sama .

4. Kepntingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi.

5. Kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain

6. Kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan dalam 1 kelompoknya .

7. Kepentingan individu untuk mempoleh rasa aman dan perlindungan diri .

8. Kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri.

Perbedaan kepentingan itu sendiri dapat menyebabkan  disorganisasi ataupun disintegrasi

 Yg menyebabkan masyarakat terbagi menjadi dua kubu.

b. Diskriminasi dan ethnosentris

Diskriminasi adalah suatu sikap yg merujuk  menunjuk kaum yg yg lebih tinggi /tidak adil dalam pelaksanaanya .

Ethnosentrisme/ethnosentris adalah sikap menilai unsur – unsur kebudayaan lain dengan kebudayaan sendiri . Dengan kt lain , merupakan sikap yg menganggap cara hidup bangsanya sebagaicara hidup ygbaik  ataupun sebaliknya.

c. Pertentangan dan ketengan dalam masyarakat.

Pertentangan  dalam hal ini diartikan sebgai konflik ( suatu proses sosial antara  dua  orang atau lebih yg berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya  tidak berdaya .

*faktor penyebab konflik sosial menurut soerjono soekanto :

1. Perbedaan individu  karena  perasaan , pendirian , dan pendapat .

2. Bentrokan kepentingan baik ekonomi maupun politik.

3. Perubahan sosial dalam masyarakat .

Dampak yg ditimbulkan akibat konflik sosial :

1. Memunculkan suatu kompromi baru  apabila pihak yg berkonflik berada. dalam kekuatan yg seimbang .(positif)

2 . Perubahan kepribadian para. individu .(negatif)

3. sebagai sarana utk mencapai titik keseimbangan antara. Kekuatan - kekuatan yg ada di dalam masyarakat (positif)

4. Keretakan hubungan antarrindividu maupun kelompok .

d. Integrasi sosial .Dan nasional.

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yg berbeda  dalam masyarakat sehingga. menjadi satu kesatuan.

Pembicaraan mengenai integrasi sosial menunjuk pada tiga tingkat masyarakat yg meliputi : tingkat mikro (keluarga) , meso (kelompok sosial) , ataupun makro (masyarakat bangsa ).

*faktor -faktor penentu integrasi sosial :

1. Homogenitas kelompok.

2. Besar kecilnya kelompok.

3. Mobilitas geografis

4. Efektivitas komunikasi .

*faktor-faktor pendorong integrasi sosial :

1) faktor internal :

- kesadaran diri sebagai mahluk sosial.

-tuntutan kebutuhan .

- jiwa dan semangat gotong royong.

2) faktor eksternal

-tuntutan perkembangan zaman .

-persamaan kebudayaan .

-terbukanya kesempatan .

Ngomong -ngomong integrasi nasional apa sih itu ??.Integrasi nasional dijelaskan diatas berada tingkat yg paling atas yaitu makro (masyarakat bangsa).

Menurut Hendropuspito integrasi nasional atau integrasisosial makro yaitu suatu kondisi kesatuan hidup bersama dari aneka  satuan sistem sosial budaya ,kelompok-kelompok etnis dan kemasyarakatan ,untuk berinteraksi dan bekerja sama ,berdasarkan nilai-nilai dan noerma-norma dasar bersama guna  mewujudkan fungsi sosial budaya. Yg lebih maju ,tanpa mengorbankan ciri-ciri kebhinekaan yg ada .

Nama: abiyoga ari nugroho
Kelas:1ka 13
Npm:10114079
Tgl upload 20 des14
Sumber lks kelas 12 a dan b




Tidak ada komentar:

Posting Komentar