Kamis, 27 November 2014

Bab 7. masyarakat desa dan kota

 BAB 7 . Masyarakat pedesaan dan perkotaan



A. Pengertian Desa

Menurut Prof .R.Bintarto desa adalah merupakan perwujudan atau satu kesatuan geografi ,sosial,ekonomi,politik dan kultural yg terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruh nya secara timbal balik dg daerah lain.

Sedangkan menurut pasal 1 UU No.22 tahun 1999 desa adalah kesatuan masyarakat hukum yg memiliki kewenangan utk mengatur dan mengurus kepentingan masayarakat setempat berdasarkan asal usul dan istiadat setempat yg diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada didaerah kabupaten.

Dengan demikian desa adalah sebagai kesatuan wilayah yg berpenduduk ,berpenghasilan,berpemerintahan sendiri,dan berlokasi jauh dari pusat kegiatan pemerintah tingkat pusat .



*Klasifikasi desa :

1. Desa tradisional.

2. Desa swadaya.

3. Desa swakarya.

Potensi desa adalah SDA dan manusia yg terdapat di wil.desa yg dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa.



B. Pengertian Kota

Menurut Bintarto kota merupakan sistem jaringan kehidupan manusia dengan kepadatan penduduk tinggi ,struktur sosial ekonomi heterogen dan corak kehidupan ekonomi materialistis.

Berdasarkan sejarah pertumbuhan ,kota di Indonesia berawal dr pusat perdagangan, lokasi perkebunan , lokasi pertambangan , dan pusat administrasi pemerintahan .

Pola keruangan yg terdapat pada kota berupa inti kota , selaput inti kota , kota satelit dan wil.suburban.

Kota memiliki potensi sumber tenaga kerja terlatih , terdidik dan ahli yg dapat membantu usaha pembangunan di daerah pedesaan .





C. Manfaat interaksi desa dan kota

Setelah membahas perbedaan diatas apa manfaat interaksi antara desa dan kota , nah berikut jawaban nnya :

A. Hub.sosial ekonomi penduduk desa dan kota meningkat.

B. Pengetahuan penduduk desa meningkat , terutama dalam penggunaan teknologi di bidang pertanian .

C. Heterogenitas mata pencarian penduduk semakin berkembang.

D. Pendapatan penduduk desa dan kota meningkat.

E. Kebutuhan desa dan kota jg semakin menigkat .

F. kesejahteraan di kedua"nya .



Nama : ABIYOGA ARI NUGROHO

Kelas : 1 KA 13

NPM :10114079

SUMBER : BUKU GEOGRAFI KELAS XII JILID 3

Tgl upload :26-11-2014 

Selasa, 18 November 2014

Bab 6 pelapisan sosial dan Kesamaan derajat

A. Pelapisan sosial 

Istilah pelapisan sosial sama halnya yaitu stratifikasi sosial . Stratification yang dari bahasa inggris berarti pelapisan . Sebenarnya kata stratifikasi itu dari bahasa latin yaitu stratum atau strata yg berarti tingkatan/ lapisan dan soscius berarti teman / masyarakat.Jadi, pelapisan sosial atau stratifikasi sosial adalah tingkatan yg ada dalam masyarakat .

Nah sebelum kita bahas teori menurut para ahli ,kita akan membahas penyebabnya dulu nih.apa aja sih ?? . 

Menurut Huky (1982) ,kondisi umum yg mendorong terciptanya stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah :

a. Perbedaan ras dan budaya .

b. Pembagian tugas yang terspesialisasi .

c. Kelangkaan .

* Berikut tentang pembagian kelas-kelas ekonomi berdasarkan tingkatannya :

a.) Diliat dr segi ekonomi dibagi menjadi 3 kelas :

1) kelas atas (upper class)

Terdiri dari orang-orang kaya yang mampu memenuhi kebutuhan hidup nya .

2) kelas menengah (middle class)

Terdiri dari kelompok orang yang bercukupan untuk memenuhi kebutuhan primernya.

3) kelas bawah (lower class)

Terdiri dari kelompok orang-orang yg miskin dan masih belum dapt memenuhi keb.primernya.

b.) menurut aristoteles 

1) Golongan sangat kaya .

2) Golongan kaya.

3) Golongan miskin .

Berikut pengertian pelapisan sosial berdasarkan para ahli yg saya ketahui :
1. Kamanto sunarto 

Sebagai pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yg dimilikinya .

2. Soerjono soekanto 

Pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan secara vertikal.

3. Pitirim A.Sorokin

Stratifikasi sosial merupakan ciri yg tetap pada setiap kelompok sosial yg berbeda .

4. Paul B.Horton dan charles L.Hunt 

Sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.

5. Robert M.Z Lawang 

Penggolongan orang-orang yg termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan -lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan , privilese , dan prestise.

Sifat strafikasi sosial menurut Soerjono Soekanto terbagi menjadi 3 yaitu :

A) Stratifikasi sosial terbuka (opened social stratificstion).

Sistem stratifikasi ini bersifat demokratis .Maksudnyab setiap anggota bebas berpindah strata sosial baik vertikal maupun horizontal.

B) Stratifikasi sosial tertutup (closed social stratificstion )

Pada stratifikasi sosial ini masyarakat hanya terbatas pada mobilitas horizontal dan masyarakat sulit utk melakukan mobilitasvertikal.

C) Stratifikasi sosial campuran .

Pada unsur ini kemungkinan suatu masyarakat bisa mempunyai ciri dr dua sifat pelapisan sosial diatas .

B. Kesamaan derajat 

Kesamaan derajat adalah suatu sifat yg menghubungkan antara manusia dg masyarakat serta negara umumnya timbal balik dgn memperhatikan hak dan kewajiban yg diatur oleh UU . UU itu berlaku bagi semua orang yg memiliki kesamaan derajat.

Dalam UUD 1945 diatur tentang persamaan yaitu :

1) Pasal 27 ayat 1

2) pasal 28D ayat 1

3) Pasal 28I ayat 2

4) Pasal 29 ayat 2 

5) Pasal 31

Hak Asasi Manusia adalah hak dasar yg dimiliki sejak lahir sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa . HAM di Indonesia sendiri diatur diatur didalam UUD 1945 alinea 1 dan alinea ke 4.

* Batang tubuh UUD . 1945 :

HAM diatur di dalam pasal 27-34 dapat dikelompokkan menjadi :

1. Hak dalam politik (pasal 27 ayat 1 dan pasal 28)

2. Hak dalam budaya (pasal 27ayat2 , pasal 33,34)

3. Hak dalam sosial budaya (pasal 29,31,32)

4. Hak dalam HANKAM (pasal 27 ayat 3dan 30) 

Sedangkan amandemen UUD 1945 diatur dalam Bab X A pasal 28A-28 J.

C. Elite dan massa 

Elite : sekelompok orang terkemuka di bidang -bidang tertentu dan khusus nya golongan kecil yg memegang kekuasaan .

Massa : suatu pengelompokkan kolektif lain yg spontan dlm bentuk crowded ,tetapi secara fundamental berbeda dengan hak-hal yg lain .

* Fungsi elite dalam memegang strategi :

Dalam suatu kehidupan sosial yg teratur ,baik dalam konteks luas maupun sempit kecenderungan utk menyisihkan satu golongan tersendiri sbg satu yg penting , memiliki kekuasaan yg termuka dibanding massa .

Penentuan gol.minoritas ini didasarkan pd.penghargaan masyarakat terhadap berbagai peranan yg dilancarkan dlm kehidupan masa.kini serta yg akan datang .

* Ciri- ciri massa : 

1. Kurang interaksi antar sesama anggotanya .

2. Keanggotannya berasal dr semua lapisan masyarakatn/ strata sosial.

3. Massa tersusun dr individu -individu yg anonim.

NAMA : ABIYOGA ARI NUGROHO 

KELAS :1KA13

NPM :10114079

SUMBER :http://oeebudhi.blogspot.com/2011/11/62-kesamaan-derajat-dan-elite-massa.htm

Buku sosiologi XI a