Rabu, 28 Maret 2018

Go to the ojju k food restaurant

we will visit the mall in depok and describe japanese restaurant that is ojju.Interesting from the color of the rainbow. the food is meant there and what we ordered is a rainbow rolling cheee.The  place we try is located on the 2nd floor Margo city.  waiting for the food we ordered we got a cream corn, kimci, cream macaroni and we were told to pick up a spoon, a fork was taken next to the table.

how to eat Cheese awaited until melted and stall staff then threw back melted mozarela and wrapped it into the chicken.

about the price of such food can be fairly expensive around Rp 150.000 for chicken drum stick


Senin, 09 Oktober 2017

Audit Teknologi Informasi

Audit Teknologi Informasi

Nama :abiyoga ari nugroho

npm : 10114079

kelas : 4ka16

sumber tulisan :


1. https://wisudarini.wordpress.com/2011/11/02/audit-teknologi-informasi/

2. http://iwanasmadi.blogspot.co.id/






A. Pengertian Audit Teknologi informasi


     Audit teknologi informasi atau IT (information technology) audit atau juga dikenal sebagai audit sistem informasi (information system audit) merupakan aktivitas pengujian terhadap pengendalian       dari kelompok-kelompok unit infrastruktur dari sebuah sistem/teknologi informasi. Pengujian/evaluasi terhadap kelompok-kelompok unit infrastruktur tersebut dapat dilakukan atas audit keuangan, audit internal maupun obyek-obyek lain yang terkait dengan pengembangan/pembangunan sebuah sistem informasi.

    Sebelumnya IT audit dikenal sebagai EDP (electronic data processing) audit atau audit pengolahan data secara elektronik. Saat itu pengujian lebih menitikberatkan pada pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti pengembangan, penerapan serta operasional sistem informasi.  Audit TI (teknologi informasi) pun dikenal sebagai ADP (automated data processing) audit dan computer audit.

B. Jenis-jenis audit teknologi informasi

  • Data Pengujian
  • Pendekatan Fasilitas Uji Terintegrasi (ITF)
  • Simulasi Paralel
  • Perangkat Lunak Audit
  • Generalized Audit Software (GAS)
  • PC Software (ACL Software)
  • Embedded Audit Routine
  • Extended Record
  • Snapshot
  • Tracing
  • Dokumentasi Tinjauan Sistem
  • Flowchart Pengendalian
  • Mapping(pemetaan)


  • C. Alasan Mengapa Audit TI Diperlukan

    1. Kerugian akibat kehilangan data
    2. Kesalahan dalam pengambilan keputusan
    3. Risiko kebocoran data
    4. Penyalahgunaan Komputer
    5. Kerugian akibat kesalahan proses perhitungan
    6. Tingginya nilai investasi perangkat keras dan perangkat lunak computer

    D. Contoh kasus Audit teknologi informasi

    Studi Kasus: Pencurian Dana dengan Kartu ATM Palsu


    Jakarta (ANTARA News) – Sekitar 400 juta yen (Rp.44 miliar) deposito di enam bank di Jepang telah ditarik oleh kartu-kartu ATM palsu setelah informasi pribadi nasabah dibocorkan oleh sebuah perusahaan sejak Desember 2006, demikian harian Yomiuri Shimbun dalam edisi onlinenya, Rabu.
    Bank-bank yang kini sedang disidik polisi adalah Bank Chugoku yang berbasis di Okayama, North Pasific Bank, Bank Chiba Kogyo, Bank Yachiyo, Bank Oita, dan Bank Kiyo. Polisi menduga para tersangka kriminal itu menggunakan teknik pemalsuan baru untuk membuat kartu ATM tiruan yang dipakai dalam tindak kriminal itu. Pihak Kepolisian Metropolitan Tokyo meyakini kasus pemalsuan ATM ini sebagai ulah komplotan pemalsu ATM yang besar sehingga pihaknya berencana membentuk gugus tugas penyelidikan bersama dengan satuan polisi lainnya.
    Berdasarkan sumber kepolisian dan bank-bank yang dibobol, sekitar 141 juta yen tabungan para nasabah telah ditarik dari 186 nomor rekening di North Pasific Bank antara 17–23 Oktober 2007. Para nasabah bank-bank itu sempat mengeluhkan adanya penarikan-penarikan dana dari rekening mereka tanpa sepengetahuan mereka. Kejadian serupa ditemukan di bank Chugoku dan Bank Chiba. Dalam semua perkara itu, dana tunai telah ditarik dari gerai-gerai ATM di Tokyo dan Daerah Administratif Khusus Osaka, yang letaknya jauh dari tempat para pemilik rekening yang dibobol. Polisi yakin peristiwa serupa menimpa bank-bank lainnya.
    Uniknya, tidak satu pun dari para pemilik rekening itu kehilangan kartu ATM-nya. Dalam kasus Bank Oita misalnya, salah satu kartu ATM telah digunakan untuk menarik dana meskipun pemilik rekening tidak memiliki kartu ATM. Para pemilik rekening juga diketahui tinggal di tempat yang berbeda-beda dan tidak menggunakan kartu-kartu ATM yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa teknik “skimming” atau “pembacaan sepintas” tidak digunakan untuk mengakses informasi dalam ATM.
    Sampai berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki teknik dan metode yang pelaku gunakan dalam melakukan serangkaian pembobolan ATM tersebut. Namun, polisi telah berhasil menemukan satu benang merah, yaitu dimana sebagian besar pemilik rekening yang dibobol itu adalah anggota satu program yang dijalankan olah sebuah perusahaan penjual produk makanan kesehatan yang berbasis di Tokyo.

    Analisa Kasus:
    Dari rangkuman berita diatas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain:
    ·         Pembobolan dana rekening tersebut kemungkinan besar dilakukan oleh orang dalam perusahaan atau orang dalam perbankan dan dilakukan lebih dari satu orang.
    ·         Karena tidak semua pemilik rekening memiliki hubungan dengan perusahaan tersebut, ada kemungkinan pembocoran informasi itu tidak dilakukan oleh satu perusahaan saja, mengingat jumlah dana yang dibobol sangat besar.
    ·         Modusnya mungkin penipuan berkedok program yang menawarkan keanggotaan. Korban, yang tergoda mendaftar menjadi anggota, secara tidak sadar mungkin telah mencantumkan informasi-informasi yang seharusnya bersifat rahasia.
    ·         Pelaku kemungkinan memanfaatkan kelemahan sistem keamanan kartu ATM yang hanya dilindungi oleh PIN.
    ·         Pelaku juga kemungkinan besar menguasai pengetahuan tentang sistem jaringan perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan teknik yang masih belum diketahui dan hampir bisa dapat dipastikan belum pernah digunakan sebelumnya.
    ·         Dari rangkuman berita diatas, disebutkan bahwa para pemilik yang uangnya hilang telah melakukan keluhan sebelumnya terhadap pihak bank. Hal ini dapat diartikan bahwa lamanya bank dalam merespon keluhan-keluhan tersebut juga dapat menjadi salah satu sebab mengapa kasus ini menjadi begitu besar.
    Dari segi sistem keamanan kartu ATM itu sendiri, terdapat 2 kelemahan, yaitu:
          1.      Kelemahan pada mekanisme pengamanan fisik kartu ATM.
    Kartu ATM yang banyak digunakan selama ini adalah model kartu ATM berbasis pita magnet. Kelemahan utama kartu jenis ini terdapat pada pita magnetnya. Kartu jenis ini sangat mudah terbaca pada perangkat pembaca pita magnet (skimmer).
          2.      Kelemahan pada mekanisme pengamanan data di dalam sistem.
    Sistem pengamanan pada kartu ATM yang banyak digunakan saat ini adalah dengan penggunaan PIN (Personal Identification Number) dan telah dilengkapi dengan prosedur yang membatasi kesalahan dalam memasukkan PIN sebanyak 3 kali yang dimaksudkan untuk menghindari brute force. Meskipun dapat dikatakan cukup aman dari brute force, mekanisme pengaman ini akan tidak berfungsi jika pelaku telah mengetahui PIN korbannya.
    Saran:
    ·         Melakukan perbaikan atau perubahan sistem keamanan untuk kartu ATM. Dengan penggunaan kartu ATM berbasis chip misalnya, yang dirasa lebih aman dari skimming. Atau dengan penggunaan sistem keamanan lainnya yang tidak bersifat PIN, seperti pengamanan dengan sidik jari, scan retina, atau dengan penerapan tanda tangan digital misalnya.
    ·         Karena pembobolan ini sebagiannya juga disebabkan oleh kelengahan pemilik rekening, ada baiknya jika setiap bank yang mengeluarkan kartu ATM memberikan edukasi kepada para nasabahnya tentang tata cara penggunaan kartu ATM dan bagaimana cara untuk menjaga keamanannya.

    Kamis, 08 September 2016

    sejarah internet

    Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
    Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
    Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
    Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

    Sabtu, 12 Maret 2016

    PERAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN BISNIS DAN INDUSTRI

    tugas manajemen layanan informasi

    Akhir-akhir ini dunia sedang di hempaskan kabar yang beredar yaitu IOT , IOT atau kepanjangan dari Internet OF Things jadi didalamnya manusia melakukan pekerjaan nya melalui internet .Internet dimana kita bisa mendapatkannya asal ada jaringan antar komputer yang satu dengan yang lainnya .Contoh yang kita bisa ambil dari IOT ini adalah dalam bidang bisnis dan industri di Indonesia .
    Nah dalam bidang industri dan bisnis di Indonesia sangat beragam mulai dari olshop,manufaktur,dll .Produk yang dihasilkan atau dijual juga sangat beragam di era  globalisasi ini .
    NAH YANG KITA BAHAS KALI INI ADALAH PERAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN BISNIS DAN INDUSTRI .

                     Sekedar intermesso aja
    Teknologi informasi

    Teknologi informasi adalah teknologi pendukung dari sistem informasi, yaitu sistem berbasis TI  yang mengelola komponen-komponennya berupa hardware, software, netware, dataware, dan brainware untuk melakukan transformasi data menjadi informasi (O’Brien).

    Industri

    Industri merupakan kegiatan ekonomi dengan memproses atau mengolah bahan-bahan atau barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin untuk menghasilkan barang atau jasa (Winarno dan Ismaya).

    Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah adalah suatu susunan orang, data, proses dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan memberikan hasil berupa informasi yang dibutuhkan untuk menunjang sebuah perusahaan (Whitten dan Bentley).

    Globalisasi

    Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang muncul dari pertukaran pandangan dunia, produk, idea dan aspek-aspek budaya lainnya (Al-Rodhan, N.R.F dan Stoudmann).

    A.  Aplikasi maupun trend teknologi yang berkembang bagi para pelaku bisnis dan industri yang ada di Indonesia via internet


    Kita ingin melakukan bisnis ataupun yang diterapkan oleh industri-industri di Indonesia penting untuk melihat trend perkembangan teknologi maupun sistem yang berkembang di dunia untuk bisa menyesuaikan kondisi agar bisa terkenal di dunia  serta dalam berinovasi meningkat produktivitasnya.Contoh tren teknologi bagi para pelaku bisnis dan industri adalah sistem keamanan yang sering dibobol oleh hacker profesional .

    Berikut bahasannya lebih detailnya , teknologi apa aja atau trend teknologi yg berkembang dan harus diterapkan bagi para pelaku bisnis maupun yang baru mau menjalankan bisnis  atau industri :

    1. Privasi Data
    Dengan beredarnya isu mengenai berbagai kegiatan penyadapan melalui jaringan komputer, keamanan data merupakan hal yang patut dipertimbangkan. Cybersecurity merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan berbagai industri dalam mengurangi jumlah kejadian penyadapan yang dapat terjadi. Selain cybersecurity, beberapa instansi yang fokus pada pelayanan dan bisnis bahkan menggunakan teknologi yang bersifat data-free untuk mencegah komunitas lain dalam mengumpulkan data pribadi perusahaan.

    2. Perangkat Umum dan Jaringan
    Di masa yang akan datang, perkembangan teknologi akan semakin berpengaruh tidak hanya untuk sesuatu yang berskala besar melainkan juga melalui perangkat-perangkat yang umum digunakan orang. Dengan menggunakan jaringan, perangkat teknologi seperti smartphone dapat terhubung dengan benda-benda di sekitar seperti mobil dan rumah. Salah satu contoh yang sudah dikembangkan adalah proyek “Energie Visible” yang terdiri dari sensor yang dapat memonitor dan mengontrol penggunaan energi peralatan rumah tangga.

    3. 3-D Printing
    Dengan semakin banyaknya konsumsi global akan suatu barang, tingkat produksi harus dipercepat. 3-D printing merupakan proses untuk menciptakan objek 3 dimensi dari berbagai media digital. Teknologi ini diperkirakan akan semakin banyak digunakan ke depannya terkait dengan manfaatnya dalam aspek biaya desain produk, pembuatan prototype produk, dan waktu produksi yang lebih cepat.

    4. Cloud Computing
    Untuk mengakomodasi berbagai transaksi data yang terjadi setiap hari, diperlukan suatu teknologi yang dapat memudahkan dalam memproses transaksi tersebut dalam waktu yang cepat. Cloud computing dapat digunakan untuk menjalankan program di berbagai komputer dalam waktu yang bersamaan. Berbagai perusahaan skala besar seperti Facebook dan Amazon terus berinovasi dalam menciptakan basis data dan layanan cloud yang memiliki kapasitas yang besar sehingga dapat memperkuat arsitektur TIK-nya.

    5. Wearable Technology
    Wireless headset merupakan salah satu perangkat mobile yang sudah banyak digunakan saat ini. Di masa depan, diperkirakan akan semakin banyak teknologi yang bersifat wearable sebagai pengganti penggunaan perangkat lain yang sudah umum seperti smartphone. Beberapa manfaat dari teknologi ini terasa khususnya pada bisnis yang selalu berkembang setiap saat seperti bisnis retail. Penggunaan wearable display dalam bentuk gelang atau jam tangan (contoh : Samsung Galaxy Gear) akan mempermudah konsumen tanpa harus ke toko atau melakukan interaksi dengan media tradisional dalam mengetahui informasi produk dan melakukan pembelian.

    5. Penggunaan robot
    Berbagai industri menggunakan robot tidak hanya untuk pekerjaan yang sulit dilakukan manusia seperti produksi otomotif melainkan juga pekerjaan sederhana dalam bidang pelayanan konsumen. Hal ini didukung dengan alasan selain biaya untuk produksi teknologi yang lebih murah dan juga lebih sederhana penerapannya dibandingkan di masa lalu. Iphone merupakan salah satu contoh yang dapat digunakan sebagai penggerak suatu robot. Dengan kemudahan ini, diperkirakan di masa depan penggunaan tenaga robot akan menggantikan tenaga manusia dalam berbagai sektor industri.

    6. Business Analytics
    Merupakan kombinasi dari berbagai cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai data perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa memaksimalkan proses bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam analisis bisnis adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan data dalam jumlah besar yang tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data yang standar seperti data persediaan produk, data untuk indeks dalam internet, dan masukan atau feeds media sosial. Contoh aplikasi Big Data adalah Hadoop yang bersifat open-source yang digunakan untuk mengumpulkan indeks pencarian dari web.

    7. Mesin vendor makanan berbasis touchscreen
    Mesin vendor seperti MooBella yang menjual es krim dapat memproduksi berbagai variasi rasa es krim dalam waktu yang cepat yakni sekitar 40 detik. Contoh lainnya adalah mesin Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan minuman dengan berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis layar sentuh. Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah. Akan tetapi, kebutuhan masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu dapat mendorong daya jual produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya pembelian mesin.
    8. Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc
    Breadcrumb merupakan suatu aplikasi yang menyediakan tampilan visual dari meja, menu makanan dan bahan makanan yang digunakan, informasi pembayaran makanan, dan tiket pemesanan meja yang menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini akan mengirim semua data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur sehingga akan mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99 hingga $399 tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.

    9. Tenaga penghasil biodiesel otomatis
    Chico, perusahaan penghasil biodiesel menciptakan sebuah prosesor BioPro untuk menciptakan bahan bakar dengan menggunakan minyak bekas baik minyak hewani maupun nabati. Hal ini tidak hanya mengaplikasikan konsep eco-friendly melainkan juga mengurangi biaya untuk menggunakan peralatan masak seperti  alatpenggorengan khususnya dalam restoran siap saji. BioPro 190 merupakan prosesor yang berharga $9,995 merupakan prosesor dengan harga dan kapasitas terendah yang dapat digunakan untuk investasi restoran.

    10. LED Alert Systems
    Berbagai karyawan yang berbeda bahasa dan kesibukan di dapur restoran dapat membingungkan karyawan dalam bekerja. Dengan adanya Power Soak’s Silent Alert System produksi Kansas City, Mo., karyawan dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan beberapa peralatan masak dengan adanya sinar yang akan menyala, misalnya sistem akan memberitahukan karyawan untuk tugas-tugas yang didasarkan pada waktu seperti kapan panci telah dicuci dan siap untuk digunakan kembali.

    11 . Pemantauan menggunakan webcam
    Vision Enabled Training, sebuah sistem produksi Elmwood Park, dapat merekam kerja karyawan dalam persiapan makanan dan berbagai area lain untuk mendeteksi apakah ada pelanggaran terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Percobaan terhadap sistem ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal karyawan yang dilengkapi alat transmisi untuk memberitahukan sistem apakah karyawan menggunakan sarung tangan ketika menyiapkan makanan atau tidak. Hal ini penting bagi pihak manajemen untuk memutuskan kapan pelatihan pelayanan diperlukan.



    B. Dampak Teknologi dalam bisnis

    Sebelumnya kita sudah membahas tentang tren aplikasinya .Nah kali ini kita akan membahas dampaknya .
    Teknologi dan akses yang sangat mengubah pandangan seseorang untuk melakukan bisnis sebanyak-banyaknya . Tidak hanya itu pembelian yang sangat murah , cepat pengirimannya , peraturan yang sudah diatur pemerintah sekarang tentang bisnis global , serta sama seperti bahasan diawal tadi infrastruktur yang memadai .Darisitu semua akan menimbulkan dampak yang signifikan , berikut dampak tersebut antara lain:

    1. Pembelian produk dengan harga yang lebih murah
    2.Dampak pada pengelolaan bisnis dan merk bisnis
    3.Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu
    4.Mengurangi batasan budaya berbagai negara
    5.Mempermudah kegiatan bisnis.

    C. Contoh Penerapan Sistem Informasi dalam Industri

    Di Era globalisasi ini dibutuhkan informasi yang diorganisasikan secara terstruktur untuk menghindari kesalahpahaman informasi.Begitupun juga industri - industri yang ada di Indonesia juga perlu adanya sistem informasi , sebagai contoh industri perhotelan sistem informasi yang digunakan bertujuan untuk menciptakan informasi dalam berbagai level manajemen perhotelan.
    Selain itu, industri juga membutuhkan suatu metode untuk pengambilan data, pengelolaan arus informasi, pengolahan data menjadi informasi, dan pelayanan kepada pengguna.

    * Nah berikut cara penerapan diperlukan beberapa tipe antara lain :

    1. Transaction Processing Systems (TPS)
    Merupakan dasar dari sistem informasi yang menyediakan dukungan terhadap transaksi bisnis atau disebut juga dengan level operasional. Di hotel, sistem ini berperan menyiapkan, memproses, mengirim, dan menerima reservasi dari tamu, persiapan dokumen pembayaran, pemantauan persediaan kamar, pengelolaan daftar produk dan layanan yang digunakan tamu, dan hal-hal berbasis operasi lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama sistem ini adalah menciptakan informasi sebagai pendukung tipe sistem informasi yang lain.

    2. Management Information Systems (MIS)
    Ditujukan kepada manajemen bagian tengah yang menyediakan manajer informasi yang telah dibuat dan dikategorikan dari TPS. Sistem ini mengamankan laporan dan akses langsung ke data transaksi hotel yang sekarang dan yang lampau. Fitur utama sistem ini adalah mendukung pengenalan keputusan bisnis dengan menggunakan prosedur-prosedur, peraturan pembuatan keputusan, dan arus informasi yang berkaitan telah didefinisikan sebelumnya.

    3. Managerial Support Systems (MSS)
    Mendukung aktivitas manajemen seluruh level pembuatan keputusan yang terbagi menjadi 3 :

    4. Decision Support Systems (DSS)
    Menyediakan dukungan untuk masalah-masalah yang belum tentu kepastiannya, misalnya : Apakah konsekuensi dari pengurangan karyawan hotel sebanyak 10 orang?. Sistem ini biasanya digunakan untuk manajer tingkat menengah dan atas.

    5. Group Decision Support Systems (GDSS)
    Memperluas konsep DSS dengan menggunakan alat komunikasi khusus seperti presentasi dengan menggunakan slide dan video conference  untuk sekelompok manajer. Kelebihan GDSS berada pada kenyataan bahwa semakin banyak partisipan (dalam hal ini manajer) semakin banyak informasi yang bisa didapat untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.

    6. Expert Systems (ES)
    Merupakan bagian kecerdasan buatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah di tingkat yang lebih kompleks. Sistem ini menerapkan pengetahuan dan dapat memahami serta mengadaptasi berbagai kemungkinan masalah yang dapat terjadi dalam proses bisnis. Tidak seperti DSS, ES dapat menjawab setiap masalah yang muncul.

    7. Execute Support Systems (ESS)
    Menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer tingkat atas dalam proses pengambilan keputusan yang tidak bisa ditemukan di tipe sistem informasi yang lain seperti penetapan harga kamar hotel, jumlah tamu hotel per tahun, pesaing hotel, dan lain sebagainya. Sistem ini memungkinkan akses pencarian di basis data secara individu dan disertakan dengan tampilan visual yang lebih baik.

    8. Office Automaton Systems (OAS)
    Menyediakan dukungan untuk berbagai aktivitas bisnis dan fungsi manajemen di seluruh tingkat pembuatan keputusan dalam perusahaan. Teknologi yang digunakan sistem ini bervariasi mulai dari pemrosesan dokumen (pemrosesan teks dan gambar), komunikasi (e-mail), telekonferensi, dan sistem pendukung lain seperti job organizer.

    D. Proses Produksi Barang Dan Jasa dalam bidang industri dan bisnis yang kita jalankan.
    Memproduksi barang biasanya identik dengan kegiatan mengubah susatu barang menjadi barang lain . Barang yang diproduksi dapat berupa bahan mentah , jadi atau bahan setengah jadi .Proses produksi  berlaku sebagai kegiatan pengangkutan barang manusia , dan kegiatan perdangan barang .Jasa juga tercipta sebagai akibat pendidikan , mencari kesehatan , memperoleh jasa keuangan , dan jasa pemerintah .

    *Bentuk jasa produksi dan keinginan yang ingin dicapai pada proses produksi dapat dibedakan kepada :

    1. Proses analytic
    Dalam proses ini satu barang dapat diproses menjadi jenis barang lain .Contoh : Bola ,Pelampung , dan sarung tangan yang berbahan dasar karet.

    2. Proses synthetic
    Proses membentuk suatu barang dari beberapa jenis bahan mentah .Contoh : sepatu yang butuh bahan perekat , karet , dan kulit .

    3. Proses continuous
    Proses yang terus menerus berlaku secara terus menerus utk menghasilkan barang yang sama .Contoh :padi

    4. proses intermitten
    proses produksi dimana mesinnya selalu disesuaikan dengan bentuk barang yang ingin dibuat

    *Berikut tahap-tahapnya :

    1. Merencanakan jadwal produksi
    2. Memperkirakan permintaan.
    3.Merencanakan kapasitas memproduksi.
    4.Menentukan lokasi
    5.Menentukan tata letak ruang kerja , mesin produksi,dll
    6.Siap eksekusi bisnis atau produksi.
    7.Mempersiapkan branding barang ataupun jasa.

    Sekian artikel dari saya mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penyampaian tata bahasa .

    ENJOY READING  ARTICLE :):)

    Nama : ABIYOGA ARI NUGROHO
    KELAS : 2KA16
    NPM : 10114079




    SUMBER :
    http://tulis-tulisanku.blogspot.co.id/2013/05/peran-tik-dalam-pengembangan-industri.html
    http://www.dewamakalah.blogspot.co.id/2013/04/mengelola-kegiatan-produksi-barang-dan.html






















    Minggu, 15 November 2015

    tou minggu 4

    Analisis Pendapatan Nasional Dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
    Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya,manusia harus mempunyai penghasilan. Setiap penghasilan yang diterima oleh seseorang merupakan pendapatan bagi orang tersebut.Pendapatan dari orang perorang dari suatunegara akan dihitung dalam pendapatan nasional.Namun,tidak semua pendapatan yang diterima seseorang dihitung sebagai pendapatan nasional.Seorang ibu rumah tangga bekerja guna melayani keperluan rumah tangganya,seperti memasak,mencuci,dan ibu tersebut sudah menghasilkan barang berupa makanan dan jasa.Akan tetapi barang dan jasa yang dihasilkan tersebut tidak dihitung dalam pendapatan nasional karena tidak dijual kepada orang lain dan tidak mendapatkan balas jasa.Apabila ibu rumah tangga tadi membuka usaha,misalnya rumah makan atau menerima pesanan makanan untuk umum,maka balas jasa yang diterimanya dapat dihitung dalam pendapatan nasional.Seorang pelukis membuat suatu lukisan dan menjualnya kepada orang lain.Pelukis tersebut memperoleh pendapatan dari hasil penjualan produk yang dihasilkannya. Maka pendapatan pelukis ini dihitung dalam pendapatan nasional.Beberapa tahun kemudian,apabila lukisan tersebut dijual oleh orang yang membeli lukisan dari pelukis,maka hasil penjualan itu menjadi pendapatan baginya.Akan tetapi,pendapatan itu tidak dihitung dalam pendapatan nasional,karena tidak ada produksi barang atau jasa yang dihasilkan.

    Model Analisis Dengan Variabel Investasi Dan Tabungan

    Konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk kebutuhan konsumsi. Tabungan adalah bagian pendapatan yang tidak dikomsumsi.Jadi,besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan tabungan (Y = C + S ).Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara sifat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable) perekonomian tersebut.Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomiandan pendapatan nasional (atau pendapatan disposable) perekonomian tersebut.Jadi,baik dalam hukum psikologi konsumsi dari Keynes dikemukakan,Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan (saving).Apabila fungsi konsumsi dan fungsi tabungan ditulis dalam notasi fungsi, bentuk umumnya seperti berikut.

    ·         Angka Pengganda

    Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional.  Jika angka pengganda tersebut memepunyai angka yang tinggi, maka  dengan perubahanyang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut dengan  koefisien multiplier.

    Proses multiplier adalah adanya perubahan pada variabel investasi menyababkan pengeluaran agregat menjadi berubah. Namun dari keseombangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan investasi tersebut.

    ·         Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi Inflasi dan Pengangguran

    Jumlah orang yang menganggur adalah jumlah orang di negara yang tidak memiliki pekerjaan dan yang tersedia untuk bekerja pada tingkat upah pasar saat ini. Ini dengan mudah dapat diubah menjadi persentase dengan mengaitkan jumlah pengangguran, dengan jumlah orang dalam angkatan kerja.

    Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun.

    PENGERTIAN UANG
    Pengertian uang dibagi menjadi dua, yaitu: Pengertian uang dalam ilmu ekonomi tradisional dan modern.
    • Pengertian uang dalam ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Uang seperti ini disebut Uang Barang.
    • Sedangkan dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya bahkan untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

    FUNGSI UANG
    Seperti yang sudah dijelaskan diatas, fungsi uang adalah sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, menghindari sistem barter yang banyak menemui kendala, sehingga diharapkan dengan uang akan lebih mudah. Namun secara lebih rinci, fungsi uang bisa dibedakan menjadi dua, yaitu: Fungsi Asli dan Fungsi Turunan.
    Fungsi Asli dibagi menjadi tiga:
    1. Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran.
    2. Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) : Menunjukan nilai barang/ jasa (alat penunjuk harga), dan sebagai satuan hitung yang mempermudah pertukaran.
    3. Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta).

    Fungsi Turunan Dibagi Menjadi:
    1. Uang sebagai alat pembayaran yang sah.
    2. Uang sebagai alat pembayaran utang.
    3. Uang sebagai alat penimbun kekayaan.
    4. Uang sebagai alat pemindah kekayaan.
    5. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi


     * Motif Memegang Uang
    Manusia memiliki alasan masing-masing dalam memegang uang / duit dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka mau memiliki dan menyimpan uang di rumah, di bank, di dompet, di celengan, dan lain sebagainya.
    1. Untuk kebutuhan Transaksi

    Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat pendapatan nasional.
    2. Untuk Berjaga-Jaga

    Motif ini juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka tingkat kesadaran terhadap masa depan akan semakin tinggi. Kondisi masa depan yang tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan motif ini. Hal tersebut akan membawa kebutuhan yang semakin tinggi akan perlunya uang untuk berjaga. Secara aggregate semakin tinggi pendapatan nasional, maka kebutuhan masyarakat terhadap uang untuk berjaga-jaga juga akan semakin tinggi.
    3. Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi

    Arti spekulasi pada motif ini adalah spekulasi dalam pembelian dan penjualan surat-surat berharga. Motif ii dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Apabila tingkat suku bunga naik, maka harga surat-surat berharga akan turun. Jadi naiknya tingkat suku bunga akan menaikkan permintaan untuk spekulasi dan sebaliknya.

    * TEORI UANG 

    1. Teori uang statis
    Teori Uang Statis atau disebut juga "teori kualitatif statis" bertujuan untuk menjawab pertanyaan: apakah sebenarnya uang? Dan mengaTeori uang dinamis
    Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain:
    A. Teori Kuantitas dari David Ricardo
    Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai uang sangat tergantung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat, maka nilai uang akan menurun menjadi setengah dari semula, dan juga sebaliknya.
      B.Teori Kuantitas dari Irving Fisher
    Teori yang telah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepatan peredaran uang, barang dan jasa sebagai faktor yang mempengaruhi nilai uang.
      C. Teori Persediaan Kas
    Teori ini dilihat dari jumlah uang yang tidak dibelikan barang-barang.
    D. Teori Ongkos Produksi
    Teori ini menyatakan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam dan uang itu dapat dipandang sebagai barang. pa uang itu ada harganya? Mengapa uang itu sampai beredar? Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi.
    Yang termasuk teori uang statis adalah:
    A. Teori Metalisme (Intrinsik) oleh KMAPP
    Uang bersifat seperti barang, nilainya tidak dibuat-buat, melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang itu, contoh: uang emas dan uang perak.
    Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan Montanari
    Teori ini menyatakan bahwa uang dibentuk atas dasar pemufakatan masyarakat untuk mempermudah pertukaran.
    B. Teori Nominalisme
    Uang diterima berdasarkan nilai daya belinya

    C. Teori Negara
    Asal mula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.



    Bank Sentral atau Bank Indonesia
     
    Perincian tugas Bank Indonesia sebagai bank pengedaran uang adalah sebagai berikut:

    • Bank Indonesia mempunyai hak tunggul untuk mengeluarkan uang kertas dan uang logam.
    • Uang kertas dan uang logam tersebut merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia.
    • Sebelum tahun anggaran, pemerintah menentukan jumlah maksimum uang kertas dan uang logam yang akan beredar dalam tahun yang bersangkutan dan mencantumkannya dalam nota keuangan.
    • Jenis, nilai dan ciri-ciri uang yang akan dikeluarkan ditentukan oleh Bank Indonesia dan diberitahukan kepada umum dengan jalan pengumuman dalam berita negara.
    • Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia bebas dari bea materai.
    • Pertukaran uang dapat dilakukan di kantor pusat maupun kantor cabang Bank Indonesia pada jam kerja dan sat kas dibuka.


      Bank Umum
      Bank Umum merupakan bagaian dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama sebagai penghimpun dan penyalur dana. Tugas khusus bagi bank umum adalah sebagai berikut:


      • Wajib penyalurkan sebagian kreditnya untuk mengembangan kegiatan koperasi dan pengusaha ekonomi lemah atau pengusaha kecil.
      • Bank Umum yang memberikan kredit dalam valuta asing wajib menyalurkan sebagian kredit valuta asingnya untuk membiayai kegiatan ekspor nonmigas.
      • Wajib melakukan penilaian terhadap pemenuhan syarat-syarat kelayakan usaha debitor.


       *Kebijakan Moneter 

       kebijakan moneter adalah kebijakan dari otoritas moneter (bank sentral) dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.
      Perkembangan perekonomian yang diinginkan dicerminkan oleh stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan kesempatan kerja yang tersedia.

      Tujuan Kebijakan Moneter
      Tujuan kebijakan moneter yaitu :
      * Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of exchange) dalam perekonomian.
      * Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perekonomian dan stabilitas tingkat harga.
      * Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pada berbagai sektor ekonomi.
      * Membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi melalui sumber penerimaan yang normal.


      NAMA : ABIYOGA ARI NUGROHO
      KELAS : 2KA16
      NPM :10114079
      sumber : http://pasirandu88.blogspot.co.id/2012/06/analisis-pendapatan-nasional-untuk.html

      http://uangindonesia.com/tentang-uang-pengertian-sejarah-fungsi-syarat-jenis-dan-teorinya/


      https://ririn18110071.wordpress.com/2011/04/18/pengertian-teori-dan-motif-memegang-uang/


      http://ennouchuul.blogspot.co.id/2011/02/teori-uang.html


      http://www.pendidikanmu.com/2015/02/pengertian-fungsi-jenis-dan-tugas-bank.html


      http://blogdeta.blogspot.co.id/2009/04/kebijakan-moneter.html

     


    Sabtu, 07 November 2015

    minggu ke 3 TOU


    1. Jenis-Jenis Pasar :
    · Pasar Persaingan Sempurna
    · Pasar Monopoli
    · Pasar Monopolistis
    · Pasar Oligopoli
    2. Pengertian dan Konsep - konsep Pendapatan Nasional:
    · Perputaran roda perekonamian
    · Metode penghitungan Pendapatan Nasional
    · Masalah dan keterbatasan perhitungan PDB

    jawaban :

    1. Jenis-Jenis Pasar :
    · Pasar Persaingan Sempurna
    · Pasar Monopoli
    · Pasar Monopolistis
    · Pasar Oligopoli
    2. Pengertian dan Konsep - konsep Pendapatan Nasional:
    · Perputaran roda perekonamian
    · Metode penghitungan Pendapatan Nasional
    · Masalah dan keterbatasan perhitungan PDB
     
    1. Pasar
    pasar adalah Tempat Bertemunya penjual dan pembeli .Selain itu pasar juga mempunyai fungsi sebagai Pembentukan nilai harga , Pendistribusian , serta sebagai ajang promosi .
    * Jenis -Jenis pasar
    a. Pasar persaingan sempurna
    adapun ciri-ciri nya :
    - produk yang dijual heterogen.
    - Penjual dan pembeli bebas masuk keluar pasar
    - Terdapat banyak sekali penjual maupun pembeli.
    - penjual dan pembeli megetahui kondisi pasar .

    b. Pasar Persaingan tidak sempurna
    ciri :
    - Sedikit penjual maupun pembeli.
    - bersifat homogen
    -Penjual didalamnya ingin menguasai pasar satu sama lain.
    * Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna
    1) Pasar monopoli
    2) Pasar duopoli
    3) Pasar oligopoli.

    Pasar Monopoli

    Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh hanya ada satu penjual/produsen di pasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli/konsumen. Monopoli terjadi karena di pasar terdapat faktor-faktor yang menghambat (barrier to entry) yang mencegah penjualpenjual lain untuk memasuki pasar tersebut. Ada dua jenis faktor penghambat, yaitu penghambat teknis dan penghambat legal. Faktor penghambat teknis dapat terjadi pada penjual yang mampu menghasilkan produk dengan cara-cara yang inovatif, misalnya menemukan cara berproduksi yang baru, menemukan teknologi atau menemukan faktor produksi yang baru. Sedangkan faktor penghambat legal muncul bila penjual tunggal menghasilkan dan menjual produk dengan pemberian hak monopoli oleh pemerintah untuk menghasilkan dan menjual produk tersebut. Contoh pasar monopoli adalah PLN.

    Pasar monopoli mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini.

    - Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual.
    - Jenis barang yang diproduksi tidak ada penggantinya (no substituses) yang mirip.
    - Ada hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar monopoli.
    - Penjual tunggal tidak dipengaruhi dan tidak memengaruhi harga serta output dari - produk-produk lain yang dijual dalam perekonomian.
    - Promosi iklan kurang diperlukan.

    Kelebihan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
    - Keuntungan penjual cukup tinggi.
    - Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.

    Kelemahan pasar monopoli adalah sebagai berikut.
    - Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
    - Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
    - Terjadi eksploitasi pembeli.

    Pasar Oligopoli

    Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Contoh padar oligopoli adalah pasar pulsa, hanya ada beberapa perusahan penyedia pulsa yaitu, telkomsel, indosat, dan xl.

    Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut.

    - Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
    - Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).
    - Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
    - Satu di antara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.

    Kelebihan pada oligopoli adalah sebagai berikut:
    - Barang yang dihasilkan berbeda corak.
    - Efesiensi dalam menggunakan sumber-sumber daya.
    - Pengembangan teknologi dan inovasi.

    Selain kelebihan yang dimiliki, pasar oligopoli juga mempunyai beberapa kelemahan seperti berikut ini.
    - Terjadi persaingan harga yang ketat.
    - Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli.

    Pasar Monopolistik

    Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu, sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Adapun definisi pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar yang terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda coraknya. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah pasar kendaraan bermotor.

    Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.

    - Terdapat banyak penjual/produsen di pasar.
    - Barang yang diperjualbelikan merupakan differentiated product.
    - Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri. Oleh karena itu, harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama, tetapi berbeda corak.
    - Untuk memenangkan persaingan, setiap penjual/produsen aktif melakukan promosi iklan.
    - Keluar masuk pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar oligopoli.
    - Jumlah perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan output total.

    Kelebihan pasar persaingan monopolistik adalah sebagaiberikut.
    - Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna.
    - Produsen terpacu untuk berkreativitas.
    - Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.

    Kelemahan pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.
    - Biaya mahal untuk ke pasar monopolistik karena untuk masuk pangsa pasar tertentu dibutuhkan riset dan pengembanganproduk.
    - Persaingan sangat berat karena pasar biasanya didominasi oleh produk-produk yang telah ternama.
    2.

    Secara umum pendapatan nasional dapat diartikan sebagai total pendapatan faktor produksi, atau total pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi, yakni tenaga kerja, modal, dan tanah. Untuk lebih memahami apa itu pendapatan nasional kita akan mempelajari beberapa konsep/pengertian yang akan kita bahas satu persatu di antaranya:
    1. Pendekatan/Metode Produksi (Produk Domestik Bruto/PDB)
    Berdasarkan metode ini pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu. Dengan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah (value added) proses produksi di dalam masyarakat (warga negara asing dan penduduk) dari berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun waktu satu periode (biasanya satu tahun). Di dalam suatu perekonomian, di negara-negara maju atau di negara-negara berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut, melainkan oleh penduduk negara lain. Selalu didapati produk nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaikan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan modal, teknologi, dan tenaga ahli kepada negara tempat perusahaan itu beroperasi. Dengan demikian, Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diprodusikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebutdan asing. Komponen-komponen pendapatan nasional yang termasuk dalam penghitungan dengan metode produksi, di antaranya, adalah sebagai berikut.
    a. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
    b. Pertambangan dan penggalian
    c. Industri pengolahan
    d. Listrik, gas, dan air minum
    e. Bangunan
    f. Perdagangan, hotel, dan restoran
    g. Pengangkutan dan komunkasi
    h. Bank dan lembaga keuangan lainnya
    i. Sewa rumah
    j. Pemerintahan dan pertahanan
    k. Jasa-jasa
    Hasil produksi dari setiap lapangan usaha tersebut dijumlahkan dalam satu tahun lalu dikalikan harga satuan masing-masing. Maka rumusnya adalah:
    Y=(Q1.P1)+(Q2.Q2)+…(Qn.Pn) K eterangan:
    Y = Pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto)
    Q = Jumlah barang
    P = Harga barang
    2. Pendekatan/Metode Pengeluaran (Produk Nasional Bruto/PNB) Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat diartikan sebagai jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya satu tahun. Berdasarkan metode pengeluaran
    , pendapatan nasional adalah penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah, masyarakat luar negeri) di dalam suatu negara selama periode tertentu (satu tahun). Hasil penghitungannya disebut Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP). Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung PNB, nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. Karena faktor-faktor produksi yang dimiliki warga negara suatu negara terdapat di negara itu sendiri atau luar negeri, nilai produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor yang digunakan di luar negeri juga dihitung di dalam PNB. Sebaliknya, dalam PNB tidak dihitung produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik penduduk atau perusahaan negara lain yang digunakan di negara tersebut.
    Komponen-komponen yang termasuk pendapatan nasional menurut metode pengeluaran adalah sebagai berikut :
    1. Rumah tangga dengan jenis pengeluaran Konsumsi
    ( Consumption/ C )

    2. Perusahaan dengan jenis pengeluaran Investasi ( Investment/ I )
    3. Pemerintah dengan jenis pengeluaran, Pengeluaran Pemerintah
    ( Government Expenditure/ G )

    4. Masyarakat luar negeri dengan jenis pengeluaran Ekspor – Impor
    (Export – Import/ X-M )

    Dengan Y sebagai Produk Nasional Bruto, maka maka didapat rumus sebagai berikut :
    Y = C + I + G + (X – M)
    *) Jika PNB (GNP) tersebut dibagi jumlah penduduk, akan menghasilkan pendapatan per kapita. 3. Pendekatan/Metode Pendapatan (Pendapatan Nasional/PN)
    Pendapatan nasional menurut pendekatan ini adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi (rumah tangga) yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam satu tahun tertentu. Lebih jelasnya dapat dilihat komponen-komponen pendapatan nasional menurut metode pendapatan yaitu berikut :
    1. Alam dengan sewa (rent/ r ) sebagai balas jasa
    2. Tenaga kerja dengan upah/gaji (wage/ w ) sebagai balas jasa
    3. Modal dengan bunga (Interest/ i ) sebagai balas jasa
    4. Skill Kewirausahaan (Entrepreneurship) dengan laba (profit/ p )
    Dalam rumus dapat akan tampak sebagai berikut:
    Y = r + w + i + p
    *) Hasil penghitungan pendapatan nasional (Y) dengan metode ini disebut Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI). Secara umum pendapatan nasional dapat diartikan sebagai total pendapatan faktor produksi, atau total pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi, yakni tenaga kerja, modal, dan tanah. Untuk lebih memahami apa itu pendapatan nasional kita akan mempelajari beberapa konsep/pengertian yang akan kita bahas satu persatu di antaranya:
    1. Pendekatan/Metode Produksi (Produk Domestik Bruto/PDB) Berdasarkan metode ini pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu. Dengan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah (value added) proses produksi di dalam masyarakat (warga negara asing dan penduduk) dari berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun waktu satu periode (biasanya satu tahun). Di dalam suatu perekonomian, di negara-negara maju atau di negara-negara berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut, melainkan oleh penduduk negara lain. Selalu didapati produk nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaikan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan modal, teknologi, dan tenaga ahli kepada negara tempat perusahaan itu beroperasi. Dengan demikian, Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diprodusikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebutdan asing. Komponen-komponen pendapatan nasional yang termasuk dalam penghitungan dengan metode produksi, di antaranya, adalah sebagai berikut.
    a. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
    b. Pertambangan dan penggalian
    c. Industri pengolahan
    d. Listrik, gas, dan air minum
    e. Bangunan
    f. Perdagangan, hotel, dan restoran
    g. Pengangkutan dan komunkasi
    h. Bank dan lembaga keuangan lainnya
    i. Sewa rumah
    j. Pemerintahan dan pertahanan
    k. Jasa-jasa
    Hasil produksi dari setiap lapangan usaha tersebut dijumlahkan dalam satu tahun lalu dikalikan harga satuan masing-masing. Maka rumusnya adalah:
    Y=(Q1.P1)+(Q2.Q2)+…(Qn.Pn) K eterangan:
    Y = Pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto)
    Q = Jumlah barang
    P = Harga barang
    2. Pendekatan/Metode Pengeluaran (Produk Nasional Bruto/PNB) Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat diartikan sebagai jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya satu tahun. Berdasarkan metode pengeluaran
    , pendapatan nasional adalah penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah, masyarakat luar negeri) di dalam suatu negara selama periode tertentu (satu tahun). Hasil penghitungannya disebut Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP). Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung PNB, nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. Karena faktor-faktor produksi yang dimiliki warga negara suatu negara terdapat di negara itu sendiri atau luar negeri, nilai produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor yang digunakan di luar negeri juga dihitung di dalam PNB. Sebaliknya, dalam PNB tidak dihitung produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik penduduk atau perusahaan negara lain yang digunakan di negara tersebut.
    Komponen-komponen yang termasuk pendapatan nasional menurut metode pengeluaran adalah sebagai berikut :
    1. Rumah tangga dengan jenis pengeluaran Konsumsi
    ( Consumption/ C )

    2. Perusahaan dengan jenis pengeluaran Investasi ( Investment/ I )
    3. Pemerintah dengan jenis pengeluaran, Pengeluaran Pemerintah
    ( Government Expenditure/ G )

    4. Masyarakat luar negeri dengan jenis pengeluaran Ekspor – Impor
    (Export – Import/ X-M )

    Dengan Y sebagai Produk Nasional Bruto, maka maka didapat rumus sebagai berikut :
    Y = C + I + G + (X – M)
    *) Jika PNB (GNP) tersebut dibagi jumlah penduduk, akan menghasilkan pendapatan per kapita. 3. Pendekatan/Metode Pendapatan (Pendapatan Nasional/PN)
    Pendapatan nasional menurut pendekatan ini adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi (rumah tangga) yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam satu tahun tertentu. Lebih jelasnya dapat dilihat komponen-komponen pendapatan nasional menurut metode pendapatan yaitu berikut :
    1. Alam dengan sewa (rent/ r ) sebagai balas jasa
    2. Tenaga kerja dengan upah/gaji (wage/ w ) sebagai balas jasa
    3. Modal dengan bunga (Interest/ i ) sebagai balas jasa
    4. Skill Kewirausahaan (Entrepreneurship) dengan laba (profit/ p )
    Dalam rumus dapat akan tampak sebagai berikut:
    Y = r + w + i + p
    *) Hasil penghitungan pendapatan nasional (Y) dengan metode ini disebut Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI).
     Masalah dan keterbatasan perhitungan PDB


    Semua negara di dunia menghitung PDB untuk kinerja perekonomiannya. Walaupun begitu , data PDB perlu dilihat secara hati-hati karena ada beberapa hal yang tidak dapat diakomodasikan sehingga tidak dapat menjadi satu-satunya indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu negara .
    Masalah PDB
    Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB .
    Keterbatasan Perhitungan PDB
    PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada "underground economy" (perekonomian bawah tanah). Perekonomian seperti sektor informal atau sektor illegal seperti penjualan narkoba , dan sektor lain yang sulit tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB . Ini menyebabkan nilai PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya .
    PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara
    PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .
    PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan. Nilai PDB suatu negara tidak dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata diantara penduduknya atau tidak . Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB . Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang menunjukan ketimpangan yang terjadi, salah satunya adalah Koefisien Gini.
     

    sumber : http://ekonomikelasx.blogspot.co.id/2012/02/konsep-pendapatan-nasional.html
                     http://claraviwin.blogspot.co.id/2011/02/memahami-masalah-dan-keterbatasan.html
                      http://www.zonasiswa.com/2014/08/pasar-pengertian-fungsi-jenis.html
                    Buku Ekonomi kelas 10

    tou minggu ke 2

    orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen
    Sedangkan produksi adalah usaha menciptakan barang untuk dijual .
    Di dalam nya ada fungsi produksi
    Berikut penjelasannya :

    Fungsi Produksi
    Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
    Q = f(L, R, C, T)
    Dimana :
    Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
    F = symbol persamaan (function)
    L = tenaga kerja (labour)
    R = kekayaan alam (resources)
    C = modal (capital)
    T = teknologi (technology)


    Tingkat Produksi Optimal
    Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan(carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.
    Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi sbb :
    1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
    2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
    3. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari q (epq) karena penggunaan selama pemenuhan.
    Least Cost Combination
    Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.
    Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yang paling murah. Syarat LCC: MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input.
    Dalam rangka untuk menentukan kombinasi terbaik dari modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan output itu, kita harus mengetahui jumlah dana tersedia untuk produsen untuk dibelanjakan pada masukan dan juga harga masukan. Anggaplah bahwa produsen telah dipelepasannya. 10.000 untuk dua input, dan bahwa harga dari dua masukan sebagai. 1000 per unit modal dan. 200 per unit tenaga kerja. Perusahaan akan memiliki tiga kemungkinan alternatif sebelumnya.
    1. Untuk menghabiskan uang hanya pada modal dan aman 10 unit itu.
    2. Untuk menghabiskan jumlah tersebut hanya pada tenaga kerja dan mengamankan 50 unit tenaga kerja.
    3. Untuk menghabiskan jumlah tersebut sebagian pada modal dan sebagian pada tenaga kerja.
    Garis harga faktor juga dikenal sebagai garis isocost karena mewakili berbagai kombinasi input yang dapat dibeli untuk jumlah uang yang diberikan dialokasikan. Kemiringan garis harga faktor menunjukkan rasio harga modal dan tenaga kerja yaitu. 1:5.
    Dengan menggabungkan isoquant dan garis harga faktor, seseorang dapat mengetahui kombinasi optimal faktor-faktor yang akan memaksimalkan output.

     


    * Macam-macam ongkos diantaranya sebagai berikut :
    1) Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap)
    Total Fixed Cost atau yang disebut juga ongkos total tetap adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan dan sebagainya.
    2) Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total)
    Total Variabel Cost atau bisa juga disebut ongkos variabel total adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, ongkos bahan mentah dan sebagainya.
    3) Total Cost (Ongkos Total)
    Total Cost atau yang lebih dikenal sebagai Ongkos total adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel.
    TC = TFC + TVC
    4) Average Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-rata)
    Average Fixed Cost atau bisa juga disebut ongkos tetap rata-rata adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.
    AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUT Q
    5) Average Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-rata)
    Average Fixed Cost atau yang lebih dikenal sebagai ongkos variabel rata-rata ini adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
    AVC = TVC Q
    6) Average Total Cost (Ongkos Total Rata-rata)
    Average Total Cost atau bisa juga disebut dengan ongkos total rata-rata adalah suatu ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.
    ATC = TC Q
    7) Marginal Cost (Ongkos Marginal)
    Marginal Ongkos atau bisa juga disebut dengan ongkos marginal yaitu tambahan atau berkurangnya suatu ongkos total karena bertambahnya ataupun berkurangnya suatu unit output.
    MC = TC = TVC Q Q


    Ongkos Produksi dapat dibedakan menjadi :
    1) Ongkos Produksi Jangka Pendek
    Didalam suatu ongkos produksi jangka pendek sebuah perusahaan sudah mempunyai peralatan-peralatan untuk produksi seperti halnya mesin, gedung dan tanah. Masalah yang perlu diperhatikan didalam ongkos jangka produksi pendek ini adalah bagaimana mengatasi masalah kebijakan bahan baku, tenaga kerja dan sebagainya ini adalah merupakan ongkos variabel. Jadi didalam ongkos produksi jangka pendek ini juga terdapat ongkos tetap dan ongkos variabel.
    2) Ongkos Produksi Jangka Panjang
    Didalam ongkos produksi janka panjang ini sebuah perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga tidak ada yang namanya ongkos tetap didalam ongkos produksi jangka panjang. Semua pengeluaran didalam ongkos jangka panjang ini merupakan ongkos variabel.
    Kurva Ongkos
    Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.

     
     

                                            1. Kurva ongkos produksi jangka panjang





                                                   2. kurva ongkos variabel rat-rata

    * Penerimaan 

    Kita ketahui bahwa proses produksi yang dilakukan oleh seorang produsen akan menghasilkan sejumlah barang, atau produk. Produk inilah yang merupakan jumlah barang yang akan dijual dan hasilnya merupakan jumlah penerimaan bagi seorang produsen. Jadi pengertian penerimaan adalah sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas penjualan produk yang dihasilkan. Dalam ilmu ekonomi penerimaan diistilahkan revenue.

     

     

    Penerimaan Rata-rata (AR = Average Revenue)
    Penerimaan rata-rata adalah penerimaan per unit produk yang terjual. Untuk menghitung penerimaan rata-rata dapat dilakukan dengan cara membagi penerimaan total dengan jumlah produk (barang) yang terjual. Jika dirumuskan sebagai berikut :

     
    AR = TR/Q

     
    Keterangan:
    AR = penerimaan rata-rata
    TR = penerimaan total
    Q = jumlah produk yang dihasilkan

     
    Penerimaan Marginal (MR = Marginal Revenue)
    Penerimaan Marginal Revenue adalah penerimaan tambahan dari adanya tambahan per unit produk yang terjual. Cara menghitung penerimaan marginal dengan membagi tambahan penerimaan total dengan tambahan jumlah produk yang terjual. Jika dirumuskan sebagai berikut :

     
    MR=TR/Q

     
    Keterangan:

     
    MR=penerimaan marginal

     
    TR=tambahan penerimaan total

     
    Q =tambahan jumlah produk yang dihasilkan

     

    * LABA MAKSIMUM
     Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan 2 cara, yaitu :
    1.      Laba dalam Ilmu Ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya biaya kesempatan)
    2.      Laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi
                Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka lebih diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teri akuntasi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena itu, berbeda dengan elemen statemen keuangan lainnya, pembahasan laba meliputi tiga tataran, yaitu :
    1.      Semantik
    2.      Sintaktik
    3.      Pragmatik


    Pendekatan Total

    Laba Total (p) adalah perbedaan antara penerimaan total (TR) dan biaya total (TC). Laba terbesar terjadi pada selisih posistif terbesar antara TR dengan TC. Pada selisih negative antar TR dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR = TC perusahaan berada pada titik impas.

     
    Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut:
    a) Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos minimum.
    b) Keuntungan maksimum terjadi pada saat MR = MC.

    Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barangjang diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total (TR:yaitu dari perkataan Total Revenue).Telah diterangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan.Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR) adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.

     
    Mencari Keuntungan Dengan Pendekatan Total
    Kurva TC berada di atas kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian. Produksi mencapai diantara 2 sampai 9 unit kurva TC berada di bawah kurva TR,perusahaan memperoleh keuntungan.Menentukan Keuntungan Maksimum dengan Kurva Biaya dan Penjualan Total.Garis tegak di antara TC dan TR,garis tegak yang terpanjang produksi adalah 7 unit,menggambarkan keuntungan yang paling maksimum.Produksi mencapai 10 unit atau lebih kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan mengalami kerugian kembali.Perpotongan di antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik impas (break-even point) yang menggambarkan biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan total yang diterimanya.Perpotongan tersebut berlaku di dua titik,yaitu titik A dan titik B.

     
    Pendekatan marginal
    Perusahaan memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC).Biaya Marginal (MC) adalah perubahan biaya total perunit perubahan output. Secara matematis dirumuskan:
    Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total per unit output atau penjualan.Hasil Penjualan Marjinal,satu konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marjinal (MR yang merupakan singkatan dari perkataan Marjinal’Revenue), yaitu tambahan hasil penjualanjangdiperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barangyang diproduksikannya.Dalam pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga hasil penjualan rata-rata hasil penjualan marjinal.Kurva d() = AR0 = MRn menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 3000, dan kurva d0 = AR0 = MR0 menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 6000.
    Mencari Keuntungan Maksimum Dengan Pendekatan Marginal
    Pendekatan Biaya Marjinal dan Hasil Penjualan Marjinal.Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau keadaan keseimbangan perusahaan),yaitu; :
    ·         A. Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)
    ·         B. Mendapat untung normal
    ·         C. Mengalami kerugaian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
    ·         D. Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.
              Pendekatan rata-rata
               Hasil Penjualan Rata-rata,untuk suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (AR) adalah harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d0=AR0= MRQ adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan. Dengan demikian kurva ini adalah kurva hasil penjualan rata-rata pada harga barang sebanyak Rp 3000 (dan dinyatakan sebagai AR^. Kalau harga barang yang dijual perusahaan adalah Rp 6000, kurva d} = AR} = MRj adalah kurva permintaan dan juga kurva hasil penjualan rata-rata pada harga Rp 6000.